Bebersih Ciliwung Catat Rekor MURI

- Editor

Senin, 24 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

hms

hms

BOGOR.bipol.co – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) bekerja sama dengan Yayasan Bambu Indonesia, Sukajadi, Cibinong menggelar aksi bebersih Ciliwung, Minggu (23/6/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan pengurangan sampah plastik yang dilakukan di 33 Kecamatan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di 36 lokasi yang bertujuan untuk kampanye dan mengedukasi lingkungan kepada masyarakat.

Bahkan, aksi bersih-bersih tersebut berhasil mencatatkan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori melibatkan sebanyak 8.000 orang. Di Kota Bogor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah termasuk salah satu wilayah yang ikut menggelar kegiatan bebersih Ciliwung.

Lurah Sempur, Marissa mengatakan, sungai Ciliwung adalah aset dan sumber kehidupan. Tidak hanya dalam konteks sekarang, tetapi juga sejak dahulu. “Karena posisinya sebagai aset dan sumber kehidupan keberlangsungannya harus kita jaga bersama,” katanya.

Saat ini kata dia, sungai Ciliwung menghadapi tantangan yang tidak mudah. Untuk itu menjadi tanggung jawab bersama agar Ciliwung tetap mengalir dalam memberi kehidupan semua.

“Kita harus berbagi peran sesuai kewenangan masing-masing untuk menjaga Ciliwung,” ujarnya. Sungai Ciliwung yang mengalir di wilayah Kelurahan Sempur adalah pekerjaan rumah yang akan diikhtiarkan dengan langkah terbaik agar selalu bersih dan bebas sampah. “Mari bergerak bersama untuk Ciliwung,” ajaknya.

Dalam kegiatan bebersih kali ini pihaknya melibatkan kurang lebih 682 orang. Antara lain karyawan sekitar 265 orang, 213 warga RW 01-07, 204 anggota Pramuka, PKK dan kader Posyandu serta aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

Dari hasil bebersih hari ini Marissa menyebutkan, berhasil mengangkat kurang lebih 185 karung sampah dengan berat mencapai 1.850 kilogram. Menurutnya, Sungai Ciliwung sangat berguna dalam kehidupan dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan bersama-sama. “Kedepan kami berharap kita semua dapat lebih peduli terhadap ciliwung,” katanya. (rls)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB