BANDUNG,bipol.co – Penanganan sampah masih menjadi permasalahan krusial di tempat-tempat wisata di Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Untuk itu, Pemprov Jabar terus berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut demi terwujudnya Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata.
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik memaparkan, pihaknya tengah menyiapkan cara sederhana untuk pengelolaan sampah yang kerap bertebaran di lokasi wisata. Pekan ini Disparbud akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan menggandeng berbagai komunitas.
Sebagai percontohan, pihaknya akan menjadikan Pantai Pangandaran sebagai progres awal rencana tersebut dengan manajemen sederhana yang terbilang unik. Wisatawan yang masuk ke Pantai Pangandaran dan membeli tiket akan diberikan plastik atau kantong sampah.
Dijelaskannya, kantong tersebut nantinya harus digunakan wisatawan, khususnya yang menginap selama dua hingga tiga hari di Pangandaran sebagai tempat sampah. Kemudian, kantong yang telah terisi sampah, terutama plastik dikembalikan untuk ditukar dengan reward dari pengelola.
“Itu (sampah) nanti ditimbang dan diberikan nanti diharapkan voucher untuk diskon menginap di satu hotel lagi di Pangandaran,” ujar Dedi di Bandung, Selasa (25/6/2019).
Selain di Pangandaran, gagasan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam pengelolaan sampah tersebut akan diterapkan di seluruh destinasi wisata lainnya. Untuk itu, Dedi mengharapkan dukungan berbagai pihak khususnya media agar rencana tersebut terealisasi.
“Memang dalam pariwisata ini kan ukurannya adalah kebersihan, sehingga bisa meningkatkan kunjungan untuk datang ke daerah wisata,” ujarnya. **
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Ude D Gunadi