BANDUNG,bipol.co – Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Jabar menyebut, angka konsumsi ikan masyarakat Jawa Barat tergolong masih rendah dan jauh dibawah target konsumsi ikan nasional.
Kepala Diskanlut Jabar, Jafar Ismail mengungkapkan, target konsumsi ikan Jawa Barat saat ini baru 29,6 kilogram perkapita pertahun, sementara nasional 50,95 kilogram per-kapita per-tahun. Namun, angka konsumsi ikan masyarakat Jawa Barat baru mencapai 26 kilogram per kapita per tahun atau 82 gram per-hari.
“Perhitungan konsumsi itu adalah ikan yang dimakan per kapita per tahun. Target nasional sudah 50 lebih. Jabar masih jauh, targetnya saja baru mencapai 29,6. Kurang 58 persen,” ujarnya di Bandung, Selasa (20/06/2019).
Dijelaskannya, penyebab masih rendahnya konsumsi ikan masyarakat Jawa Barat karena faktor atau cara pengolahan ikan yang sangat terbatas. Hingga saat ini, banyak masyarakat yang mengolah ikan hanya sebatas digoreng, dipepes atau dicobek.
“Kalau cepat saji, itu kan masyarakat lebih memilih. Kalau burger katakan lah ada ikannya. Ini kan ada fish for milenial, bagaimana caranya ikan itu disukai oleh anak muda,” ujar Jafar.
Jafar memaparkan, langkah yang dilakukan dengan membuat berbagai produk olahan ikan, seperti dibuat nugget dan lainnya lantaran masyarakat cenderung suka makanan instan. Sehingga, Diskanlut berupaya membuat berbagai inovasi agar ikan mudah dikonsumsi masyarakat.
“Upaya juga terus kita dilakukan. Kita tiap hari Jumat di minggu pertama ada bazar. Kita lakukan berbagai macam olahan ikan yang disukai masyarakat,” tuturnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto