BPOM Ingatkan Keamanan Pangan

- Editor

Minggu, 30 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPOM.(foto/ant)

BPOM.(foto/ant)

JAKARTA,bipol.co – Kepala Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengingatkan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama pada peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2019.

“Keamanan dan gizi pangan untuk kualitas sumber daya manusia Indonesia kini dan masa depan adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Penny dalam acara gelar wicara di Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Ia mengatakan bahwa keamanan pangan merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat, tangguh dan berkualitas. Kecukupan dan keseimbangan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, termasuk pembentukan otak sejak dalam kandungan, serta perkembangan kognitif manusia.

Apa yang masuk ke dalam tubuh manusia akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia. Jika yang masuk ke dalam tubuh adalah zat berbahaya dalam makanan dan minuman, maka tubuh akan terganggu, tidak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Pangan yang tercemar bisa mengakibatkan penyakit seperti diare. Konsumsi pangan yang tidak sesuai kebutuhan bisa menimbulkan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes, serta gizi buruk.

Penny menekankan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat konsumen.

Dengan pangan yang aman dan bergizi, akan lahir manusia yang sehat, produktif dan siap berkontribusi bagi lingkungan, masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Keamanan sangat penting untuk aspek pengembangan sumber daya manusia kita,” katanya.

Dalam upaya memastikan keamanan pangan, BPOM menerapkan ketentuan yang mewajibkan produsen pangan untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam label pangan, melakukan sosialisasi agar masyarakat sebagai konsumen dapat bijak memilih pangan yang akan dikonsumsi sesuai kebutuhan, dan melakukan pengawasan terhadap pangan fortifikasi seperti garam dan tepung terigu.

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pangan yang aman, bermutu, dan bergizi bagi kehidupan, BPOM juga secara pro-aktif melakukan berbagai kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat umum.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB