Karding: Kalau Mau Gabung Terus Terang Saja, Jangan Malu-malu Kucing

- Editor

Jumat, 5 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Jokowi dan Prabowo.(foto/antara)

ilustrasi Jokowi dan Prabowo.(foto/antara)

JAKARTA,bipol.co – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menilai belum ada aturan yang jelas dalam konstitusi maupun undang-undang soal posisi partai pemerintah dan partai oposisi, sehingga kontrol yang dilakukan terhadap pemerintah juga belum jelas.

“Saat ini, tidak ada bedanya antara partai pemerintah dan partai oposisi karena programnya sama, kerja-kerjanya sama, cuma bedanya yang satu berada di pemerintahan dan satunya lagi di luar pemerintahan,” kata Abdul Kadir Karding pada diskusi “Empat Pilar: MPR dalam Sistem Presidensial” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat(5/7/2019).

Menurut Karding, karena tidak jelas posisi antara partai pemerintah dan partai oposisi, maka kontrol terhadap pemerintah atau check and balance yang dilakukan partai oposisi juga tidak jelas.

Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, karena programnya sama dan kerja-kerjanya sama, maka suatu saat partai oposisi bisa saja bergabung dengan pemerintah, karena memang dinamika di dunia politik itu dinamis.

“Misalnya, setelah Pemilu 2014, ada partai di luar pemerintah yang kemudian bergabung menjadi partai pemerintah,” katanya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin ini menceritakan, Joko Widodo setelah ditetapkan oleh KPU sebagai presiden terpilih, pada 28 Juni lalu, menyatakan dirinya sebagai presiden rakyat Indonesia dan mengajak seluruh elemen rakyat Indonesia untuk melakukan rekonsiliasi, bersama-sama membangun bangsa dan negara Indonesia.

“Kalau ada partai di luar pemerintah yang ingin bergabung silakan, tapi ada aturan mainnya. Kalau mau gabung ya gabung saja dan loyal kepada Presiden Jokowi. Jangan mau gabung tapi tidak loyal dan masih bersikap seperti oposisi,” katanya.

Karding mengingatkan, dalam politik di Indonesia bisa terjadi partai di luar pemerintah kemudian bergabung ke pemerintah “Kalau mau gabung terus terang saja ingin gabung, jangan malu-malu kucing. Kalau sudah gabung, harus menyamakan sikap dengan pemerintah, jangan masih terus merongrong,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Karding juga mengingatkan, agar tidak semua partai bergabung dengan pemerintah karena nantinya tidak ada lagi partai oposisi.

“Kalau tidak ada oposisi, tidak elok juga, karena demokrasi tidak berjalan sehat,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sosialisasikan Pilkada KPU Kabupaten Bandung Gelar Karnaval Badawang, Tak Disangka Raih Rekor Dunia
KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:15 WIB

Sosialisasikan Pilkada KPU Kabupaten Bandung Gelar Karnaval Badawang, Tak Disangka Raih Rekor Dunia

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Berita Terbaru