BANDUNG, bipol.co – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Jawa Barat menargetkan sebanyak 12 juta ton produksi beras hingga akhir 2019. Hingga Juni, Dinas TPH mencatat terdapat 6,7 juta ton gabah kering giling yang siap dikonversi menjadi beras.
“Kita masih 12 juta ton minimal untuk target produksi. Sekarang gabah kering giling enam juta ton, nanti sisanya mulai dari tanam sekarang sampai Desember bisa mencukupi enam juta ton lagi,” ujar Kepala Dinas TPH Jabar, Hendy Jatnika. di Bandung, Rabu (10/7/2019).
Dijelaskannya, dari sebanyak 6,7 juta ton gabah kering giling tersebut jika dikonversikan menjadi beras hampir mencapai 4 juta ton. Hingga saat ini, masih terdapat gabah-gabah kering milik petani di penggilingan padi menumpuk dan belum diproses menjadi beras.
“Mudah-mudahan tercapai karena masih banyak juga di tingkat yang menyimpan, selain di penggilingan,” ujarnya.
Meski sedang terjadi kemarau yang menyebabkan sejumlah areal persawahan di Jabar mengalami kekeringan, Hendy mengaku optimis target tersebut tercapai. Dari 596.867 hektare sawah yang ada, peluang tumbuhan padi akan lebih baik jika terkena sinar matahari.
“Dalam proses pascapanen, kemarin petani kesulitan karena musim hujan malah panen dan kualitas beras turun. Sekarang masih kemarau, nanti Agustus-September masih kering itu lebih bagus,” tuturnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Hariyawan