KBB, bipol.co – Warga masyarakat Kampung Talun, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dibuat terkejut setelah si jago merah membakar pondok pesantren Al Ikhlas dan dua buah rumah milik penduduk, yaitu milik Ny. Iday dan Dawan.
Peristiwa kebakaran ini terjadi Kamis malam (11/7), atau sekitar pukul 22,00 WIB, di Kampung Talun, RT 002/003, Desa Sirnagalih.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah itu. Begitu juga penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak berwajib setempat. Namun diperkirakan telah menelan kerugian lebih seratus juta rupiah.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kebakaran itu pertama diketahui para santri yang malam itu sedang belajar mengaji. Tiba-tiba mereka dikagetkan suara gemuruh yang diselingi suara ledakan serta asap tebal memenuhi ruangan pondok. Ternyata api sudah mebesar membakar ruangan bagian belakang pondok, yang digunakan tempat memasak. Puluhan santri pun dalam keadaan panik bergegas keluar untuk menyelamatkan diri. Api terus berkobar dan membakar satu persatu bangunan.
Para santri dan masyarakat berupaya memadamkan si jago merah, namun tidak bisa berbuat banyak, karena selain tidak ada alat pemadam kebakaran, tidak cukup tersedianya air di sekitar itu. Api pun terus membesar dan akhirnya merebet ke rumah yang ada di sebelahnya. Secara cepat api pun telah meluluhlantakkan bangunan kobong tersebut dan dua rumah milik warga yang jaraknya berdekatan dengan kobong.
Belum diketahui pasti sumber api penyebab kebakaran itu karena masih diselidiki aparat berwajib. Dugaan sementara, api diduga berasal dari tungku bekas para santri memasak yang lupa dipadamkan. Namun diduga pula kemungkinan api berasal dari arus pendek, kosleting listrik.**
Reporter: Dedi Ruswandi
Editor: Hariyawan