JAKARTA, bipol.co – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Negara (PKB), Abdul Kadir Karding, menyatakan agar terbangun tradisi kerja yang baik dan profesional, maka lembaga-lembaga yang mengalokasikan anggaran besar tetapi tidak memberi manfaat langsung atau tidak langsung kepada masyarakat, harus dipangkas.
“Lembaga yang menyerap anggaran besar tapi tidak memberi manfaat, akan menjadi beban negara,” katanya melalui telepon selulernya, di Jakarta, Kamis (18/7).
Karding juga mengusulkan agar pada pemerintahan berikutnya adalah lembaga yang miskin struktur, tetapi kaya fungsi.
“Artinya, strukturnya tidak terlalu besar tetapi fungsinya besar. Lembaga yang demikian, kebutuhannya adalah aparatnya, yakni ASN (aparat sipil negara) memiliki kapasitas dan kemampuan kerja yang lebih baik,” katanya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, ini mendukung gagasan Presiden terpilih Joko Widodo yang akan menghapus lembaga negara yang tidak produktif dan tidak bermanfaat.
“Saya sangat setuju dengan rencana Pak Jokowi untuk melakukan evaluasi dan kajian terhadap semua lembaga-lembaga di bawah pemerintahannya. Kalau ada lembaga dari hasil kajian dan evaluasi dinilai tidak produktif, tidak bermanfaat, atau cenderung merugikan, sebaiknya dihapus,” kata Abdul Kadir Karding. (ant)
Editor: Hariyawan