242 Haji Asal Pekalongan Beresiko Kesehatan

- Editor

Sabtu, 20 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

PEKALONGAN, bipol.co – Kantor Kemenag menyatakan sekitar 65 persen atau sebanyak 242 calon haji (calhaj) dari 373 calhaj asal Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masuk dalam kategori risiko tinggi kesehatan sehingga perlu mendapat pendampingan khusus dari tim pendamping haji daerah (TPHD) atau petugas kesehatan.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Pekalongan, Mundakir di Pekalongan, Sabtu (20/7/2019), mengatakan, sebanyak 373 calhaj ini akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB.

“Selanjutnya, calhaj akan diberangkatkan ke Tanah Suci di Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Garuda bernomor penerbangan GIA 6149 pada Minggu (21/7) malam,” katanya.

Menurut dia, sebagaian besar calhaj mengidap penyakit seperti kencing manis (diabetes), jantung, asam urat, dan kesulitan berjalan sehingga mereka perlu mendapat pendampingan khusus dari petugas kesehatan.

“Sejak awal, tim kesehatan sudah mendata terlebih dahulu terkait ada tidaknya para calon haji yang memiliki penyakit berisiko tinggi. Kendati demikian, jumlah calhaj yang berisiko tinggi pada 2019 cenderung turun dibanding tahun sebelumnya sebanyak 75 persen,” katanya.

Ia menyebutkan para calhaj masuk kelompok terbang (kloter) 50 akan diberangkatkan dari halaman Pemkot Pekalongan menuju Donohudan, Solo pada Sabtu malam.

Para calhaj ini, kata dia, dijadwalkan masuk Asrama Haji Donohudan pada Minggu (21/7) sekitar pukul 06.00 WIB, selanjutnya akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Senin (22/7) sekitar pukul 12.50 WIB. “Kami berharap para calhaj bisa menjaga kondisi kesehatannya agar mereka bisa melakukan ibadahnya dengan baik,” demikian Mundakir. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB