BOGOR.bipol.co – Rencana Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor dalam merenovasi musholla An-Naba mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dukungan baik berupa moril dan materil itu disampaikan Bima Arya di sela acara silaturahmi bersama para awak media dan pengurus PWI Kota Bogor di sekretariatnya di Jalan Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (19/7/2019).
“Jadi Insya Allah komitmen saya dan Pemkot Bogor untuk membantu rencana renovasi musholla ini. Karena ada dimensi spiritual yang tidak bisa dirasionalisasi. Kalau tempat ibadahnya ada, makmur, Insya Allah barokah untuk semuanya,” ungkap Bima.
Selain dari kantong pribadi, Bima Arya menyatakan bahwa Pemkot Bogor juga akan memberikan bantuan demi terealisasinya rencana renovasi musholla yang ditaksir membutuhkan biaya lebih dari Rp 500 juta itu.
“Kemarin sudah kita coba rundingkan, memang ada beberapa opsi terkait bantuan anggaran. Opsi pertama adalah dianggarkan di APBD, tadi ada wacana DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) bisa melalui Humas. Barusan juga ada saran mungkin lebih pas di Dinas PUPR. Kita matangkan lagi untuk merealisasikan renovasi musholla ini,” jelasnya.
“Ini kalau asetnya milik Pemkot, nanti akan diurus sehingga dianggarkan di salah satu dinas, kemungkinan di PUPR. Nanti ada akan dibuatkan semacam surat atau kesepakatan yang menunjukan bahwa aset lahan ini berhak dikelola oleh PWI. Jadi Insya Allah ada jalannya untuk Pemkot bersinergi membantu ini,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti menyampaikan terima kasihnya kepada Bima Arya atas dukungan yang diberikan selama ini untuk berbagai kegiatan PWI Kota Bogor, termasuk dalam merenovasi musholla An-Naba yang terletak di area sekretariat PWI Kota Bogor ini.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul kembali. Acara ini tentunya untuk silaturahmi dan juga melihat perkembangan yang ada di PWI, termasuk juga menyampaikan agenda selanjutnya terkait dengan renovasi musholla An-Naba PWI Kota Bogor. Di samping itu juga untuk menyelesaikan agenda yang tertunda, yaitu penandatanganan prasasti oleh Pak Wali Kota sebagai simbol peresmian gedung PWI Kota Bogor hasil renovasi dan perjuangan rekan-rekan semua di sini,” ungkap Ari, sapaan akrabnya.
Ia menuturkan, adanya bantuan beliau secara pribadi dan secara lembaga, menunjukan bahwa Bima Arya mempunyai kepekaan khususnya terhadap sarana beribadah, karena memang bekerja itu tidak hanya untuk urusan duniawi saja, tetapi juga untuk bekal di akhirat nanti.
“Maka prinsip kerja kita sebagai wartawan harus bernilai ibadah apapun itu, sehingga kita punya nilai yang jauh lebih besar yaitu untuk bekal hidup. Saya kira dengan datangnya beliau, kami sangat mengapresiasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Renovasi Musholla An-Naba, Iwan Kurniawan menyambut baik dukungan dari Wali Kota Bogor Bima Arya. Menurutnya, adanya dukungan tersebut tentu merupakan sebuah awal yang baik dan memotivasi tim untuk bekerja lebih bersemangat.
“Jadi kita juga siap untuk melakukan proses pembangunan. Nanti progresnya akan dilakukan pembongkaran terlebih dahulu, kemudian dilakukan pembangunan secara total,” ujarnya pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis salah satu televisi swasta nasional itu.
Iwan mengaku, saat ini anggaran yang sudah terkumpul masih sekitar Rp 13 juta dari kebutuhan biaya pembangunan lebih dari Rp 500 juta. “Targetnya sekitar bulan September mulai progres pembangunan. Insya Allah bisa segera dilaksanakan dengan anggaran yang kami harapkan,” pungkas Iwan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Denny Mulyadi, Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Lorina Darmastuti, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Bogor Endang Suherman serta Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan Dian Intannia.
Silaturahmi tersebut berlangsung hangat. Ketua PWI Kota Bogor mengajak Bima Arya melakukan kilas balik melalui foto-foto yang terpasang rapi di Gedung PWI. Foto-foto tersebut menunjukan sejarah berdirinya PWI di kota hujan hingga saat ini. Terakhir, acara ditutup dengan makan Mie Ayam Jojo yang terletak di komplek GOR Pajajaran. (rls)
Editor Deden .GP