Jamaah Haji Jangan Memaksa Mencium Hajar Aswad

- Editor

Selasa, 23 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

MEKKAH, bipol.co – Jamaah haji Indonesia diimbau tak memaksakan diri mencium hajar aswad. Sebelumnya beberapa calon haji Indonesia terluka ketika berusaha mencium hajar aswad.

Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 Subhan Cholid di Mekkah, mengatakan pihaknya memperoleh laporan terdapat beberapa anggota jamaah haji yang terluka ketika berusaha mencium hajar aswad.

“Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri agar dapat mencium hajar aswad. Saat melaksanakan ibadah, perhatikan juga keamanan diri. Ukur kemampuan fisik, jangan sampai karena ingin mengejar sunahnya, malah menjadi mudharat,” tegas Subhan Cholid di Mekkah, Selasa (23/7/2019).

Subhan menyampaikan, berdasarkan laporan Sektor Khusus Masjidil Haram, Senin pagi ini ada dua anggota jamaah calon haji Indonesia yang terluka akibat berusaha mencium hajar aswad.

Keduanya diketahui berjenis kelamin pria, masing-masing berasal dari embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan embarkasi Solo (SOC).

Kedua pria berusia 60 dan 71 tahun tersebut ditemukan terluka dan sesak napas akibat terinjak jamaah lain saat mencoba mencium hajar aswad usai melaksanakan tawaf.

“Alhamdulillah keduanya telah memperoleh pengobatan dari tim P3JH yang berada di lapangan, dan telah kembali ke penginapan masing-masing. Tapi kami berharap, hal seperti ini tidak terulang atau dialami jamaah lainnya,” ucap Subhan, berharap.

Sementara, tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) Pradipta Suarsyaf yang melakukan penanganan medis terhadap dua anggota jamaah tersebut menyampaikan korban terinjak jamaah lain yang mengakibatkan sesak napas dan keduanya juga mengalami kulit terkelupas.
“Ini disebabkan kulit kering akibat terpapar sinar matahari, dan kurangnya cairan pada tubuh,” jelasnya. (ant)**

 

Editor: Ude D. Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB