Investor Ingin Sri Mulyani Bertahan

- Editor

Kamis, 25 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkeu Sri Mulyani.(foto/ant).

Menkeu Sri Mulyani.(foto/ant).

JAKARTA,bipol.co – CEO Katadata, Metta Dharmasaputra mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC), nama Sri Mulyani Indrawati paling diharapkan investor institusi kembali dipilih menjadi Menteri dalam kabinet pemerintahan periode kedua Joko Widodo (Jokowi).

“Jika kami tanya investor dan pelaku market, mereka berharap Sri Mulyani untuk bertahan, entah itu sebagai Menteri Keuangan lagi atau mungkin Menteri Koordinator Perekonomian,” ujar Metta di Jakarta, Kamis.

Menurut Metta, figur mantan Direktur Bank Dunia itu cukup kuat bila berkaca pada tantangan perekonomian global saat ini. Selain itu, diangkatnya lagi Sri Mulyani paling tidak bisa meminimalisasi perubahan kebijakan pemerintah terkait investasi di Indonesia.

“Sri Mulyani sangat layak dipertahankan dalam kabinet. Itu akan menjadi barometer sendiri dalam memberikan kepercayaan pada para investor untuk berani menanamkan modalnya di Indonesia,” kata Metta.

Kalangan investor institusi berharap Presiden terpilih Joko Widodo memilih menteri ekonomi dari kalangan profesional. Keinginan itu tercermin dari hasil survei KIC melibatkan 260 pengelola dana investasi.

Para pengelola dana investasi itu berasal dari perusahaan Manajemen Investasi, Dana Pensiun, dan Asuransi dengan dana kelolaan sekitar Rp700 triliun. Survei dilakukan melalui wawancara per telepon dan surat elektronik pada 24 Juni hingga 2 Juli 2019.

“Idealnya, sesuai hasil dari para responden kami. Kabinet diisi seluruhnya kalau bisa atau sebagian oleh para profesional murni,” ujar Metta.

Sementara, sebanyak 32 persen responden berpendapat, komposisi tim kabinet yang ideal berimbang antara figur profesional dan politisi. Di luar itu, hanya tiga persen yang menilai figur partai ideal mengisi tim ekonomi kabinet.

“Jika Jokowi ingin berlari cepat dalam lima tahun mendatang sesuai visinya, maka kabinet sebagai penggeraknya harus kapabel dan solid dan diisi para teknokrat profesional,” tutur Metta.

Khusus untuk dua posisi terpenting di tim ekonomi kabinet, yakni Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan, sebagian besar investor berharap diisi figur dari kalangan profesional murni.

Untuk posisi Menteri Keuangan, harapan investor bahkan jauh lebih tinggi. Sebanyak 96 persen investor ingin jabatan itu diisi oleh profesional murni.

Hanya tiga persen yang bisa menerima posisi itu diisi oleh figur profesional yang terafiliasi partai politik, dan hanya satu persen yang menginginkan posisi ini diisi oleh figur dari partai politik.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB