BANDUNG,bipol.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar menilai penghargaan-penghargaan bagi insan yang peduli terhadap lingkungan penting untuk diberikan. Penghargaan tersebut dinilai mampu mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga lingkungan.
Kepala Bidang Konservasi Pengendalian Perubahan Iklim DLH Jabar, Asep R. Lengkawa menyatakan, penghargaan yang diberikan tentu tidak sebatas bagi institusi maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sebab, kepedulian terhadap lingkungan juga harus ditanamkan sejak dini, khususnya di lingkup pendidikan.
“Masyarakat kita masih kurang peduli terhadap kondisi lingkungan karena perkembangan kemajuan zaman. Kita dininabobokan sehingga tidak sadar dengan akibatnya,” ujarnya dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Kamis (25/07/2019).
Dijelaskannya, kerusakan lingkungan yang terjadi diakibatkan sejumlah faktor, di mana salah satunya adalah penggunaan plastik. Permasalahan sampah plastik dinilai menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang tak kunjung usai dan perlu adanya upaya daur ulang untuk pelestarian lingkungan.
“Apakah kepedulian generasi mendatang soal lingkungan akan sama dengan kita? Makanya, kita perlu tanamkan sejak dini. Kita harus gerak cepat, jangan sampai kecepatan zaman ini menggerus keasrian lingkungan kita,” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor didapuk menjadi sekolah yang peduli terhadap lingkungan. Pembiasaan yang dilakukan terhadap para siswa untuk peduli dan menjaga lingkungan dinilai menjadi alasan sekolah tersebut mendapatkan penghargaan.
Perwakilan SMAN 2 Cibinong, Dijah Noeringtias, mengaku mendapat kesulitan karena tidak mudahnya untuk membiasakan para siswa peduli terhadap lingkungan. Pasalnya, perlu adanya pembiasaan agar siswa-siswi lebih sadar untuk menjaga lingkungan sekolahnya.
“Pembiasaannya dimulai dari pemilahan sampah sampai siswa betul-betul peduli menjaga lingkungan sekolah. Kesadaran ini harus diimplementasikan juga di lingkungan masyarakat,” kata Dijah.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto