SUKABUMI, bipol.co-Panitia Pelaksana (Panpel) Turnamen Futsal Copa Liga Senin (CLS) akan menerjunkan wasit berlisensi dan telah lulus sertifikasi tingkat Provinsi Jawa Barat untuk memimpin setiap pertandingan. Dari enam wasit yang disiapkan Panpel CLS, empat di ataranya perempuan. Mereka bertugas secara bergantian sampai berakhirnya turnamen pada 2 September 2019.
“Para wasit pada Turnamen CLS sudah berlisensi Jawa Barat. Mereka memiliki jam terbang yang cukup tinggi dalam memimpin pertandingan futsal. Pengalamannya telah teruji,” kata Asep Sofyan, salah satu anggota Panpel Turnamen Futsal CLS kepada wartawan, Selasa (29/7/2019).
Para wasit tersebut, ujar Asep, sebagian besar berasal dari kalangan guru olahraga di sekolah. Di antara mereka ada yang berstatus sebagai ASN di bawah pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Karena sebagian besar peserta turnamen berasal dari kalangan ASN Pemkot Sukabumi, pada awal-awalnya para wasit itu seperti ragu-ragu untuk menjatuhkan sanksi kepada pemain yang melanggar aturan.
Keraguan wasit untuk memberikan kartu kuning terlihat pada pertandingan perdana pada peresmian turnamen yang dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi. Saat itu sepertinya wasit yang memimpin pertandingan menanggung beban ewuh pakewuh atau kararagok.
Tapi kejadian seperti itu tidak lama, ujar Asep. Beberapa menit setelah tendangan pertama, wasit yang memimpin pertandingan dapat tampil sebagai jenderal lapangan yang keputusannya harus ditaati para pemain. Mereka tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
“Kami sengaja memakai wasit berlisensi supaya para pemian dan panitia dapat belajar tata cara dan mekanisme menyelenggarakan turnamen resmi,” terangnya.
Mengenai insiden-insiden kecil yang terjadi selama pertandingan, jelas Asep, hal itu terjadi karena masih ada pemain yang belum mengetahui aturan main dalam pertandingan futsal.
Pertandingan pada CLS dimainkan tiap hari Senin sesuai dengan nama liga tersebut. Pesertanya 7 klub ASN dan satu dari klub wartawan yaitu JSS (Journalist Soccer Sukabumi). Harapan Asep, ke depan CLS bisa mengundang instansi lain dan diarahkan untuk ajang seleksi pemain Porpemkot dan Porpemda.
Hasil pertandingan CLS, posisi tertinggi di Grup A diduduki oleh JSS dengan raihan sempurna 9 poin dari tiga kali pertandingan. Di tempat kedua Grup A, Metro FC yang memiliki 6 poin. Di Grup B, posisi pertama Kings FC yang meraih 8 poin dan kedua Abo FC dengan 5 poin.
Reporter : Firdaus
Editor : Deden .GP