Jemaah Haji Indonesia Nyasar ke Pemukiman Penduduk

- Editor

Selasa, 30 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEKKAH, bipol.co – Seorang calon haji asal Bekasi, Nyai Rohamah diduga mengalami gangguan depresi hingga berjalan tersasar ke pemukiman warga Mekkah di kawasan Jiad Mashafi.

Kepala Sektor Khusus Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muh. Yamin di Kota Mekkah,  mengatakan petugas haji menerima kabar bahwa ada anggota jamaah Indonesia yang terpisah dari rombongannya.

“Rohamah merupakan anggota jamaah calon haji dari Kloter JKS-65 dari embarkasi Bekasi yang tinggal di hotel nomor 704 di sektor tujuh. Informasi keberadaan jamaah tersebut sebelumnya disampaikan oleh orang setempat,” katanya di Mekkah, Selasa (30/7/2019).

Setibanya di lokasi, tiga petugas haji perempuan langsung mengevakuasi Rohamah. Dan saat petugas sempat akan menggendongnya, karena lokasi penemuannya ada di lokasi yang menanjak cukup tinggi, Rohamah menolak dan ingin berjalan kaki sendiri.

M. Yamin menuturkan setelah berhasil dievakuasi, Rohamah langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Semulan Rohamah tidak mau dievakuasi dan menurut laporan warga setempat, Rohamah sudah berada di pemukiman warga sejak pagi hari. “Nenek Rohamah diajak turun oleh warga setempat tidak mau,’’ tuturnya.

Rohamah selalu bilang ingin naik ke puncak gunung dan dari logat bicaranya, Rohamah hanya bisa menggunakan bahasa Sunda.

Yamin menduga anggota jamaah ini mengalami depresi dan shock setelah tiba di Mekkah. ’’Karena maunya naik puncak gunung. Bilangnya mau naik ke puncak Bogor,’’ kata Yamin.

Dokter spesialis kejiwaan KKHI Mekkah Dr Herlina Pohan Sp.KJ menuturkan butuh bantuan banyak orang untuk bisa membawa Rohamah sampai ke bangsal perawatan. “Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil laboratorium menunjukkan pasien tersebut mengalami gangguan elektrolit,” katanya.

Gangguan tersebut dipicu dehidrasi sehingga memicu seseorang menjadi gaduh dan gelisah. “Jamaah ditemukan di bawah terik panas matahari,’’ kata dia.

Perawatan utama yang dilakukan adalah dengan memberikan cairan. Herlina berharap setelah asupan cairannya pulih, Rohamah bisa kembali ke hotelnya.

Petugas belum bisa memastikan apakah ada penyakit penyerta seperti diabates atau sejenisnya. Dia menegaskan jika sebatas dehidrasi, maka pemulihannya relatif lebih cepat.

calon haji lain yang mengalami kegelisahan ketika baru datang di Mekkah adalah Masadah Iksan. Calon haji  usia  77 tahun itu berhaji bersama Nakhis, anak sulungnya dan tergabung dalam Kloter SOC-63 embarkasi Solo.

Masadah sempat menjalani perawatan sehari penuh di KKHI Makkah Sabtu (27/7/2019). Sebelum pulang ke pemondokan, Nakhis menceritakan ibunya merasa bingung dan ingin cepat pulang. “Pingin ketemu Zamroni. Dia adalah anak bungsu,’’ ujarnya. (ant)**

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB