KUPANG,bipol.co – Pakar komunikasi dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Dr. Alo Liliweri mengatakan, pertemuan elit politik harus dimaknai dalam konteks mendinginkan suasana pasca pemilu presiden (pilpres).
“Komunikasi politik adalah persepsi terhadap perilaku elit politik dari partai-partai, dan hari ini publik melihat ada rangkaian pertemuan Jokowi dengan Prabowo di MRT. Kemudian diikuti oleh kunjungan Prabowo ke Megawati. Pertemuan-pertemuan ini harus dilihat untuk mendinginkan suasana pasca pilpres,” kata Alo Liliweri kepada Antara di Kupang, Rabu.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan fenomena pertemuan antar elit politik saat ini, dan apakah semata untuk mencari kekuasaan belaka.
Menurut dia, proses pemilu yang cukup panjang telah membuat rakyat bangsa ini terbelah, karena adanya perbedaan dukungan dan pilihan politik masing-masing.
Bahkan setelah pemilu pun, masih terus ada ketegangan-ketegangan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Jokowi-Amin sebagai pemenang dalam Pilpres 2019.
Kondisi ini mendapat keprihatinan dari berbagai kalangan, dimana begitu banyak keinginan dan harapan agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu untuk memulihkan keadaan.
Karena itu, jika hari ini ada pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT, dan Prabowo dengan Megawati di Teuku Umar, maka harus dilihat dalam konteks mendinginkan suasana pascaproses politik lima tahunan ini, kata Alo Liliweri.
Bahwa ada kepentingan-kepentingan politik dibalik pertemuan-pertemuan itu, harus dapat dipahami dalam nuansa kebersamaan untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik, dan disegani negara-negara di dunia.(ant)
Editor : Herry Febriyanto