Tren Kematian Jemaah Haji Menurun

- Editor

Minggu, 4 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

MEKKAH. Bipol.co – Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menyatakan rasa syukurnya terkait tren angka kematian jamaah haji yang menurun tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu,

“Jadi kita bersyukur di hari yang sama dibanding dengan tahun yang lalu angka kematian jamaah haji kita menurun,” kata Lukman Hakim Saifuddin yang juga Menteri Agama setelah meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah di Aziziyah, Mekkah, Sabtu (3/8/2019) petang waktu setempat.

Menurut dia, hal itu salah satunya tidak terlepas dari kerja keras upaya promotif dan preventif yang mengedukasi kegiatan-kegiatan preventif dengan sangat gencar kepada jamaah.

Lukman berpendapat ibadah haji yang memerlukan modal fisik yang prima sangat tergantung pada upaya penjagaan hidup yang sehat.  “Tentu ini antara lain buah dari promosi prevensi kegiatan-kegiatan preventif kita dilakukan dengan lebih gencar. Bagaimana sejak dari Tanah Air jamaah haji kita, kita imbau untuk berpola hidup sehat menjaga kesehatannya masing-masing,” katanya.

Sampai Sabtu (3/8), data Siskohat Kemenag mencatat jamaah asal Indonesia yang meninggal sebanyak 52 orang dengan berbagai sebab. Lukman berharap angka tersebut tidak bertambah meskipun tahun ini ada penambahan kuota 10.000 kursi dengan setengah di antaranya berusia lanjut.

“Mudah-mudahan angka ini tetap bisa kita jaga sehingga meskipun tahun ini jumlah jamaah jauh lebih banyak, ada tambahan 10.000 dari tahun yang lalu dan di antara 10.000 itu setengahnya adalah lansia jadi dari sisi potensi jamaah resiko tinggi atau risti itu pasti lebih banyak dibanding tahun lalu tapi kita semua khususnya petugas kesehatan memiliki komitmen yang sangat tinggi agar angka-angka itu tidak semakin bertambah dibanding tahun-tahun yang lalu,” katanya.

Data Siskohat Dirjen PHU Kementerian Agama, mencatat pada 2016 jumlah anggota jamaah wafat selama musim haji sebanyak 342 orang. Jumlah itu setara dengan 0,20 persen dari total 168 jamaah.

Sementara pada 2017, yang wafat sebanyak 657 orang, atau 0,32 persen dari total 203.065 orang.

Pada 2018, total anggota jamaah meninggal sebanyak 381 orang wafat. Jumlah itu setara 0,18 persen dari jumlah total 203.351 orang yang berangkat tahun lalu. (ant)**

 

Editor: Ude Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB