BANDUNG, bipol.co – PMI Kota Bandung menyebut partisipasi masyarakat sebagai pendonor darah terus mengalami peningkatan signifikan. Namun, terdapat golongan darah jenis A yang dinilai terus menipis seiring banyaknya kebutuhan masyarakat.
Rekrutmen Donor Darah PMI Kota Bandung, Mutiara Apriani, mengungkapkan kurangnya stok golongan darah A diduga karena sedikit masyarakat yang memiliki jenis darah tersebut, sehingga kebutuhan rumah sakit yang relatif banyak tidak tercukupi.
“Golongan darah A hari ini kita stoknya hanya tujuh kantong, sedangkan golongan darah O kita lumayan ada sekitar 600-an,” ungkap Mutiara di Bandung, Rabu (7/8/2019).
Stok ideal untuk kebutuhan satu bulan, jelasnya, dibutuhkan sebanyak 12 ribu kantong darah dari berbagai jenis atau golongan darah. Per harinya, PMI Kota Bandung kerap mengeluarkan sebanyak 400 hingga 500 kantong darah.
“Kita sekarang posisi aman ada di 1.200. Jadi 12 ribu itu kebutuhan per bulan, tapi untuk kebutuhan per hari 400-500,” imbuhnya.
Meski begitu, PMI Kota Bandung menilai pemahaman masyarakat mengenai donor darah terus membaik. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berdatangan untuk mendonorkan darahnya, yang bisa mencapai 200 orang dalam sehari.
“Mereka datang secara sukarela karena donor darah bagus untuk tubuh, termasuk pengecekan kesehatan gratis. Tetapi untuk wilayah-wilayah lain, masih berbeda pemahamannya,” ujarnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Hariyawan