Kekosongan Wagub DKI Jakarta Dianggap Cederai Amanah Publik

- Editor

Jumat, 9 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,bipol.co – Pengamat politik Hamdi Muluk menganggap kekosongan kursi wakil gubernur DKI Jakarta dalam setahun terakhir ini menciderai amanah publik yang telah menggunakan hak suaranya untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

“Itu kan menciderai amanah publik bahwa publik memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur. Kalau misalnya itu wakil gubernur ikut kontestasi lain, harusnya secepatnya cari pengganti supaya pekerjaan gubernur, wakil gubernur ini serta amanah publik itu mereka tunaikan,” kata dia, di Jakarta, Jumat.

Pria yang juga dikenal sebagai guru besar psikologi politik di Universitas Indonesia itu berkata, para partai pengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno harus bertanggung jawab kepada masyarakat Jakarta dan mendesak agar persoalan kosongnya kursi wakil gubernur DKI Jakarta tidak berlarut-larut.

Masyarakat Jakarta, menurut dia, menjadi yang paling dirugikan karena sikap para elit politik dalam menyelesaikan persoalan kosongnya kursi wakil gubernur DKI Jakarta dalam setahun terakhir.

“Masyarakat dirugikan bahwa tidak sepantasnya tarik-ulur di antara mereka itu mengabaikan pertanggungjawaban ke publik. Mau sampai kapan begini,” tegasnya.

Baswedan telah satu tahun menakhodai Jakarta tanpa didampingi wakil, mengharapkan DPRD DKI Jakarta untuk “bertanggungjawab”.

“Setahun ya? Dua hari lagi? Anniversary jomblo ya? Ha.. ha.. ha… Khancatatan sejarahnya jika terjadi kekosongan gubernur atau wakil gubernur, DPRD bertanggungjawab untuk mengisi kekosongan dengan mempersiapkan penetapan wakil gubernur,” kata Baswedan, di Jakarta, Kamis (8/8).

Posisi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno maju mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Sandiaga mengundurkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta sejak 9 Agustus 2018 lalu.

Saat ini, PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung sudah mengajukan dua nama menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB