Bunda Literasi Resmikan Gema Wijaya

- Editor

Senin, 12 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SUKABUMI, bipol.co -Bunda Literasi Kota Sukabumi, Hj. Fitri Hayati Fahmi meresmikan pencanangan Gema Wijaya (Gerakan Membaca SDN Brawijaya) di SDN Brawijaya, Jalan Brawijaya Nomor 15 Kota Sukabumi, Senin (12/8/2019). Dia mengapresiasi inovasi yang diluncurkan SDN Brawijaya tersebut karena dapat meningkatkan budaya literasi di kalangan anak sekolah.

“SDN Brawijaya bisa menjadi sekolah percontohan dalam gerakan membaca. Gerakan membaca harus didukung juga oleh orang tua siswa,” kata Fitri setelah peresmian Gema Wijaya di SD yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh tersebut.

Menurutnya, gerakan membaca dan literasi di sekolah bisa berjalan dengan baik kalau disokong oleh semua pihak, mulai para guru, komite, dan orang tua siswa. Dia menyatakan, gerakan membaca dapat menaikkan derajat peradaban sebuah kota.

Agar Gema Wijaya dapat mencapai targetnya, ujar Fitri, sekolah harus menyiapkan perangkat sistem dan aturan. Gerakan tersebut harus disertai sistem pemberian penghargaan kepada siswa yang sering datang ke perpustakaan. Untuk siswa berusia remaja yang bersekolah di SMP dan SMA dapat diberlakukan sanksi dimasukkan ke dalam perpustakaan jika melakukan pelanggaran etika atau disiplin.

“Di perpustakaan mereka disuruh membaca buku tentang kedisiplinan dan etos kerja. Para guru tidak harus ceramah saat memberikan hukuman. Untuk siswa SD, buku yang harus diperbanyak adalah buku cerita yang berisi pesan-pesan moral,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala SDN Brawijaya, R Histato D Kobasah yang belum satu bulan memegang jabatannya menjelaskan, Gema Wijaya mendapat dukungan dari komite sekolah dan para orang tua siswa. Salah satu bentuk dukungan dari orang tua siswa adalah membuat sudut baca dan rak buku di setiap kelas.

“Dukungan dan partisipasi sangat luar biasa dari semua pihak, termasuk para orang tua siswa yang mendorong sekolah kami menjadi sekolah literasi,” ujar Histato.

Predikat yang disematkan oleh Bunda Literasi kepada SDN Brawijaya sebagai sekolah literasi percontohan merupakan kebanggan tersendiri bagi Histato. Dalam implementasinya, Gema Wijaya juga diterapkan di rumah dan warga yang tinggal di sekitar sekolah. Setiap Rabu, sekolah menjalankan sesi readathon atau membaca 42 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

“Sebagai sekolah literasi, kami membangun sudut baca, pojok baca, dan gazebo untuk membaca. Kami juga akan menggelar workshop bagi guru-guru dan orang tua siswa untuk membuat review buku. Kemampuan mereview buku juga harus dimiliki para siswa,” kata Histato.

Pada peresmian Gema Wijaya tampak hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi, Hj. Nicke Siti Rahayu yang membawa serta armada perpustakaan kelilingnya.

Reporter  : Firdaus

Editor      : Deden .GP

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB