Mahasiswa Papua di Bandung Mengaku Didata Pasca Kejadian Surabaya

- Editor

Kamis, 22 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan Mahasiswa Papua juga menggelar aksi meminta keadilan atas kejadian di Surabaya.

Puluhan Mahasiswa Papua juga menggelar aksi meminta keadilan atas kejadian di Surabaya.

BANDUNG,bipol.co – Pasca kejadian di Surabaya dan Malang, mahasiswa Papua di Bandung mengaku didata oleh aparat wilayah.

“Jadi Ada pendataan dari aparat wilayah kepada kami, mereka datang ke kostan, asrama mendata jumlah kami,” jelas Ekoas, salah seorang Mahasiswa Papua yang menggelar unjukrasa di depan Gedung Sate, Kamis (22/8).

Ekoas menyatakan, bahwa dirinya dan Mahasiswa Papua lainnya di Bandung merasa ada hal yang janggal.

“Sebelum kejadian Surabaya malang kami baik-baik saja, tak ada perbedaan terhadap kami, ada apa ini,” jelasnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema saat dikonfirmasi perihal pendataan kepada Mahasiswa Papua, bertujuan untuk melakukan komunikasi dan kordinasi.

“Tidak ada pendataan itu untuk intimidasi. Kami melakukan pendataan sebagai bentuk komunikasi dan kordinasi sebagai bentuk menjaga kondusivitas Bandung Pasca kejadian Papua senin lalu,” jelas Irman.

Kapolrestabes menambahkan, Polrestabes bersama TNI dan unsur Forkopimda terus menjaga situasi kondusivitas.**

Reporter : Arief Pratama
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB