BANDUNG.bipol.co –Perum Perhutani Bandung Selatan mengklaim, luas hutan yang berada di area Bandung Selatan selama Musim kemarau saat ini yang mengalami Kebakaran hutan hanya seluas 2,5 Hektar saja. Hal ini berhasil ditekan mengenai antisipasi kebakaran hutan di area hutan wilayah Perhutani Bandung Selatan.
Wakil Administratur Perum Perhutani Bandung Selatan, Dede Nugraha mengatakan bahwa dari data Juli hingga Agustus, hanya diwilayah Banjaran dan Ciparay.
“Kebakaran hutan di area kami banyak disebabkan oleh serasah. Dan itu berasal dari para penggarap,” jelasnya, Rabu (4/9/2019) diruang kerjanya.
Dede menambahkan, serasah tersebut ditumpuk lalu dibakar di area hutan wilayah Perhutani Bandung selatan. “Kami sudah bentuk satgas untuk menanggulangi karhutla di area hutan kami, dan Tim ini terus bergerak memantau ke seluruh area dengan luas hampir 55.000 Hektar,” jelasnya.
Tim satgas karhutla juga memantau kondisi hutan yang berbatasan dengan area lain. “Misal di Pangalengan itu Kita pantau terus agar dari perbatasan Garut tidak terjadi Kebakaran Kita antisipasi,” jelasnya. Selain Garut, Gununghalu Bandung Barat juga jadi perhatian untuk menjaga Kebakaran hutan.
“Hal ini karena di Bandung Barat banyak hutan produksi seperti pohon pinus, jikalau pinus terbakar, maka akan mati pohon tersebut. Upaya sosialisasi di Gununghalu cukup baik, sampai hari ini pohon pinus hutan produksi masih terjaga dengan baik,” ujarnya.
Hotspot selalu kita pantau, melalui info dari BMKG atau bahkan pemantauan dari Google langsung. “Kami bergerak jika ada titik merah. Apalagi serasah, bisa saja mermebet serasah ini sehingga masyarakat penggarap pun kita Berikan edukasi agar bisa memahami dan menjaga kondisi hutan,” terangnya.
Tim satgas Siaga Kebakaran, sudah melakukan pelatihan di gunung puntang. “Kita kumpulkan semua melakukan siaga Kebakaran hutan, kita sinergis juga dengan muspika agar terjalin komunikasi dalam penanganan Kebakaran hutan,” paparnya.
Untuk Ketersediaan air di area Bandung Selatan dipastikan masih banyak sumber dari area hutan yang ada diwilayah kami. “Saya kira pasokan air di Bandung Selatan ini cukup baik tersedia,” pungkasnya.
Reporter : Arief Pratama
Editor : Deden .GP