“Kami dari HIPMI sudah menyiapkan program kerja untuk bisa melahirkan konglomerat baru dengan peningkatkan kualitas pengusaha nasional,” kata Mardani di Jakarta, Jumat.
Dalam pidatonya saat membuka Munas Presiden Jokowi mengatakan kalau Indonesia membutuhkan konglomerat baru.
“Perlu lahirkan konglomerat-konglomerat baru di Indonesia. Kita sebagai pengusaha apalagi bergabung di HIPMI harus menjadi pemain utama dan tuan di negeri kita sendiri. Insyallah kita akan segera berikan 100 nama untuk Bapak Presiden,” kata Mardani.
“Pak Jokowi minta 20 nama, kita akan berikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya rekam jejak yang jelas, mudah-mudahan 100 nama ini bisa diterima semuanya oleh Bapak Presiden untuk memberikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia,“ kata Mardani.
Mardani juga menjelaskan bahwa dari pidato Presiden Jokowi ia akan melihat siapa saja yang memiliki peluang untuk menjadi konglomerat baru dari daerah-daerah agar adanya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
Ia menyambut baik komitmen Presiden Jokowi untuk bisa membantu pengusaha melalui pemerintahan karena konglomerat baru lahir pasti perlu adanya campur tangan pemerintah.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla (Afie) dalam kesempatan terpisah menyatakan dukungannya apa yang dicanangkan Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming untuk menyerahkan 100 nama pengusaha terpilih kepada presiden.
“HIPMI Jaya siap memberikan nama nama anggotanya untuk diberikan kepada Presiden jika dininta oleh Ketua Umum BPP HIPMI,” tutur Afie.
“Betul sekali apa yang sudah di katakan abang kami Bahlil Lahadalia (Ketum HIPMI sebelumnya), bahwa Gubernur, Bupati, Presiden hingga Menteri sudah mengalami pergantian tapi konglomerat di Indonesia masih itu-itu saja. Perlu sekali pengusaha-pengusaha muda ini bisa naik kelas karena para pengusaha daerah memiliki banyak potensi. Sinergitas antara HIPMI dan pemerintah harus semakin kuat,” kata Mardani.
Mardani yang juga menjabat sebagai CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga mengatakan perlunya peningkatan kualitas pengusaha terutama di daerah-daerah.
Mardani mengatakan keinginannya agar HIPMI bisa tumbuh bersama dalam artian pengusaha-pengusaha yang sudah ada dapat naik kelas melalui kolaborasi dengan konglomerat yang sudah ada.
Harapannya para penguaha muda ini, kata Mardani, dapat menghasilkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi secara nasional. (ant)