ACT Bagikan Ribuan Masker

- Editor

Sabtu, 21 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas medis memberikan penanganan kesehatan kepada masyarakat terdampak kabut asap di Pekanbaru, Riau. (Istimewa)

Petugas medis memberikan penanganan kesehatan kepada masyarakat terdampak kabut asap di Pekanbaru, Riau. (Istimewa)

JAKARTA.bipol.co – Lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) membagikan 2.000 masker kepada masyarakat di daerah itu yang terdampak kabut asap karhutla (kebakaran hutan dan lahan).

“Ribuan masker tersebut dibagikan kepada warga yang berlalu lintas di Jalan Sudirman, persimpangan Tugu Zapin, Pekanbaru,” kata Ketua MRI Wilayah Riau, Manahan, melalui rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Selain di Kota Pekanbaru, masker juga dibagikan di sejumlah kabupaten dan kota terdampak kabut asap karhutla lainnya di provinsi setempat.

“Kami sudah membagikan ribuan masker di sejumlah titik terdampak kabut asap di Kota Pekanbaru sejak Senin kemarin,” ujar dia.

Ia mengatakan karhutla di Kalimantan dan Sumatera telah mengakibatkan kerugian besar. Di sektor ekonomi hingga kini diperkirakan mencapai Rp59 triliun.

Dari data Inarisk.bnpb.co.id jumlah hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Indonesia mencapai 328.722 hektare dengan luas daerah bahaya hingga mencapai 86.102.324 hektare.

Ia mengatakan kabut asap karhutla sudah berlangsung lama dan hingga kini belum ada tanda mereda secara signifikan. Hal tersebut mengakibatkan korban berjatuhan dan kehidupan masyarakat terganggu.

Pembagian ribuan masker tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian komunitas Wargi Pasundan Riau terhadap lingkungan Pekanbaru, Provinsi Riau.

Oleh karena tidak ingin kondisi tersebut kembali terulang, ACT terus mengajak masyarakat luas ikut andil dalam kampanye#BantuMerekaBernapas.

Kampanye tersebut menjadi bukti nyata bahwa tim medis, tim tanggap darurat, hingga posko bencana asap ACT terus melakukan pelayanan kepada warga terdampak bencana kabut asap karhutla di berbagai wilayah. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB