Pemerintah Akan Jemput Usulan Konstruktif dari Mahasiswa

- Editor

Kamis, 26 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.* ist.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.* ist.

JAKARTA, bipol.co – Pemerintah akan melakukan upaya jemput bola usulan-usulan dan aspirasi yang konstruktif dari mahasiswa di universitas-universitas.

“Ini akan kami lakukan bersama dalam kaitan masalah kemarin RUU yang telah diajukan dan kemudian bagaimana pemahamannya,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, di halaman Istana Negara Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan menjelaskan dengan detil apa yang terkandung dalam RUU KUHP tersebut kepada pihak universitas.

Nasir menilai mahasiswa dapat menyampaikan pendapat dan usulan secara konstruktif melalui pertemuan tersebut dan tidak perlu turun ke jalan.

Dialog pemerintah dengan pihak universitas rencananya dilakukan dalam waktu dekat.

Nasir menilai menteri-menteri datang ke kampus untuk menjelaskan apa yang menjadi rencana pemerintah.

Selain itu, Presiden Joko Widodo mengatakan kepada Nasir agar mahasiswa dapat berdialog dengan langkah-langkah yang baik.

“Jangan sampai kita melakukan sesuatu yang tidak diinginkan oleh keamanan, jangan sampai terjadi kekacauan keamanan,” ujar Menristek Dikti.

Nasir juga menjelaskan rektor maupun dosen di suatu perguruan tinggi dapat terkena sanksi jika mendorong mahasiswanya untuk unjuk rasa di lapangan.

Jika ada dosen yang terbukti diketahui mendorong mahasiswa untuk unjuk rasa, maka rektor bertanggung jawab atas hal itu.

Sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi melakukan unjuk rasa pada Selasa (24/9) di depan gedung parlemen Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Gelombang unjuk rasa oleh mahasiswa juga terjadi di beberapa daerah seperti Medan Sumatera Utara, Semarang Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Surabaya dan Malang Jawa Timur.

Mereka menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK. * (ant)

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB