BANDUNG.bipol.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di seluruh Indonesia diminta untuk menyelaraskan dan mempersatukan gerakan. Hal tersebut muncul pada saat konsolidasi BEM se-Jawa Barat, yang berlangsung di Bandung.
Presiden Mahasiswa Telkom University, Yusuf Sugiyarto menyatakan pergerakan mahasiswa masih butuh penyempurnaan, benar agenda pergerakan mahasiswa dalam tren positif tetapi pelaku gerakan perlu membuka kritik internal, jelas dalam gerakan mahasiswa masih ada sekat-sekat dalam gerakan maka perlu ada persatuan agar pergerakan berbuah kemenangan mutlak.
“Pergerakan Mahasiswa sebagai parlemen jalanan diperlukan untuk mengkritik secara substansial dari DPR dan Pemerintah, tanggung jawab bersama, jangan sampai hanya menjadi euforia sesaat tetapi menjadi budaya mahasiswa untuk terus mengisi ruang opisisi dengan gerakan intelektual,”ujarnya, Senin (07/10/2019).
Menurutnya, Sudah saatnya mahasiswa selaku insan akademis serius mengawal pemerintah mengingat oposisi sejati hanya rakyat. Lebih lanjut Yusuf mengatakan, Dalam waktu dekat pihaknya bersama pakar hukum dan ilmu politik akan mengkaji langkah terbaik dalam isu UU-KPK termasuk judicial review.
“Selanjutnya dalam jangka panjang kami akan mengawal pemerintah dengan mengkaji semua permasalahan fundamental negara, Indonesia harus berdaulat,” katanya.
Hal senada diutarakan, Presiden Mahasiswa BEM Universitas Pasundan, Limas Kuswandi, berharap gerakan BEM-BEM ini tetap dipertahankan sampai kapampun dalam kooridor rel kemurnian mahasiswa, menjaga persatuan-kesatuan Bangsa Indonesia, dan konstruktif membangun peradaban dan kemajuan Bangsa Indonesia kedepan
“Kami serius akan konsisten mengawal pemerintah dan DPR kedepan, dengan tetap menjunjung tinggi keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia serta dengan niat tulus ikhlas untuk kedaulatan Bangsa Indonesia kedepan, ujarnya,” tuturnya.
Konsolidasi ini dihadiri oleh 21 BEM di Jawa Barat diantaranya : Telkom University,Universitas Pasundan,Universitas Siliwangi,IAID Ciamis,Univeritas Al-Ghiffari,Ekuitas,Universitas Nurtanio,STAIPI,Universitas Jendral Ahmad Yani,IPI Garut,Universitas Garut ,Universitas Galuh Ciamis,STIKES Ahmad Yani,BSI,STIMLOG,Universitas Islam Bandung,Universitas Padjajaran,STAI Baitu Aqrom,Universitas Perjuangan,Sekolah Tinggi Hukum Garut, STAI al-ma’arif Ciamis
Reporter : Abdul Basir
Editor : Deden .GP