68 Warga Jabar di Papua Memilih Pulang

- Editor

Senin, 7 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Abdul Basir

Foto Abdul Basir

BANDUNG.bipol.co-Pemerintah Jawa Barat melalui melalui tim pendahulu dari Dinas Sosial dan Jabar Quick Response (JQR) mengupayakan pemulangkan warga Jabar di provinsi Papua, pasca kerusuhan di Kota Wamena beberapa waktu lalu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menegaskan bahwa Pempov Jabar akan selalu memperhatikan warganya di mana pun, termasuk di wilayah ujung timur Indonesia itu.

“Yang pertama, didoakan semuanya sehat walafiat. Kedua, jangan khawatir ada apa-apa (bagi) masyarakat. Pemerintah Daerah Provinsi pasti selalu ikut turun mencari solusi,” kata Emil di Bandung, Senin (07/10/2019).

“Ketiga, ikut pada instruksi-instruksi dari Tim Pemprov Jabar. Mudah-mudahan semua lancar, dan kalau ada apa-apa kontak, di mana pun kapan pun kita sama-sama warga Jabar. Doa dari saya Gubernur Jabar,” tutupnya.

Sementara itu, menurut data yang dihimpun Tim Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar di Papua per 6 Oktober 2019 menyebutkan, warga yang memilih pulang berjumlah 68 orang.

Dengan rincian warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Kab. Majalengka (2 orang), Kab. Sukabumi (7), Kota Bandung (4), Kab. Bandung (4), Kab. Kuningan (2), Kab. Tasikmalaya (5), Kab. Sumedang (8), Kab. Subang (8), Kab. Purwakarta (3), Kota Bogor (4), dan Kab. Indramayu (3).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Dodo Suhendar menyebutkan, Kurang lebih seribu warga Jabar di Papua memiliki beragam pekerjaan, mulai dari PNS, TNI/Polri, pedagang, hingga sopir.

Sebagai mayoritas, warga yang bertahan baik di Kota Wamena maupun Papua itu menyesuaikan imbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar warga tak perlu eksodus keluar Wamena.

Dodopun berharap agar mereka yang memilih pulang bisa mendapatkan fasilitas untuk modal kerja setelah kembali ke tempat asalnya.

“Untuk pemberdayaan sepulang dari Papua, akan kami usulkan kepada Pak Gubernur untuk mendapatkan modal bantuan,” ujar Dodo.

Selain melakukan inventarisasi warga Jabar, tim dari Dinas Sosial juga sudah memberikan laporan kepada gubernur terkait kondisi pengungsi di Sentani maupun Wamena.

“Alhamdulillah (pengungsi) sehat. Ada partisipasi bantuan dari masyarakat Jabar di (berbagai wilayah) Papua, terutama makanan bagi mereka yang mengungsi,” ujar Dodo.

Pemulangan 68 warga Jabar tersebut rencananya dilakukan dalam satu kloter pada Selasa (8/10/2019) dengan bantuan biaya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan Daarut Tauhid (DT) Peduli.

Pemulangan terhadap puluhan warga Jabar sendiri menjadi bagian dari tugas Pemdaprov melalui Dinas Sosial dan JQR untuk membantu pemerintah pusat dalam mengatasi masalah sosial dan kemanusiaan.

Reporter : Abdul Basir

Editor     : Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB