Menristekdikti Tak Tanggapi Tuntutan Mahasiswa

- Editor

Jumat, 11 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEM Unej membentangkan sejumlah poster akibat kekecewaanya usai ditemui Menristekdikti Mohamad Nasir yang tidak menanggapi tuntutan mereka di Auditorium Unej, Kamis (10-10-2019). (ant)

BEM Unej membentangkan sejumlah poster akibat kekecewaanya usai ditemui Menristekdikti Mohamad Nasir yang tidak menanggapi tuntutan mereka di Auditorium Unej, Kamis (10-10-2019). (ant)

JEMBER.bipol.co- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jember mengaku kecewa terhadap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir yang tidak menanggapi tuntutan mahasiswa setelah melakukan audiensi di ruang VIP Auditorium Mohammad Nasir Universitas Jember, Jawa Timur, Kamis (10/10/2019).

“Kami minta Menristekdikti mencabut pernyataan beliau terkait dengan ancaman kepada rektor yang menyuruh dan membiarkan mahasiswa melakukan demonstrasi penolakan sejumlah RUU,” kata Ketua BEM Unej Ahmad Fairuz Abadi di Jember.

BEM Unej berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak tindakan represif Menristekdikti saat Mohamad Nasir meresmikan Gedung Integrated Laboratories Auditorium, Agrotechnopark IsDB Project di Gedung Auditorium Unej.

Namun, rencana demonstrasi tersebut dibatalkan karena permintaan pihak Rektorat Unej demi menjaga situasi yang kondusif sehingga BEM Unej dijanjikan akan dipertemukan dengan Menristekdikti untuk melakukan audiensi terkait dengan persoalan tersebut.

“Ada dua tuntutan yang kami sampaikan kepada Menristekdikti, yakni mencabut pernyataan beliau yang disampaikan kepada sejumlah media tentang pemberian sanksi kepada rektor yang menyuruh dan membiarkan mahasiswa berunjuk rasa,” katanya.

Tuntutan yang kedua, yakni mendesak Menristekdikti bertanggung jawab atas korban yang berjatuhan pada demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Kendari.

“Tuntutan kami tidak dipenuhi oleh Menristekdikti karena beliau tidak bersedia tanda tangan dan hanya memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak melarang mahasiswa untuk turun ke jalan menyampaikan aspirasi sehingga kami sangat kecewa,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua BEM Unej Muhammad Rizal yang menyayangkan pernyataan Menristekdikti yang terkesan meredam idealisme gerakan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.

“Dalam audiensi tadi, Menristekdikti mengelak bahwa pernah menyampaikan pernyataan itu dan beliau juga tidak bersedia mencabut pernyataan terkait dengan ancaman kepada rektor yang mengarahkan mahasiswanya untuk demonstrasi. Pertemuan itu tidak memberikan hasil yang memuaskan bagi kami,” katanya.

Sementara itu, Menristekdikti Mohamad Nasir mengaku tidak pernah melarang atau membungkam mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara demonstrasi atau unjuk rasa.

“Saya tidak pernah melarang mahasiswa berdemo. Namun, kampus tidak boleh mengerahkan mahasiswanya untuk berunjuk rasa karena perguruan tinggi negeri adalah institusi,” tuturnya. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB