Harga Minyak Turun

- Editor

Sabtu, 19 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

NEW YORK.bipol.co – Harga minyak lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi, 19/10/2019) WIB, karena pelaku pasar tetap khawatir tentang melemahnya permintaan global.

Data ekonomi yang lebih lemah dari beberapa ekonomi utama dunia memperbaharui kekhawatiran investor bahwa pertumbuhan global yang lebih lambat akan mengurangi permintaan minyak mentah dan selanjutnya menekan harga minyak.

Selain itu, investor khawatir bahwa ketidakpastian perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya akan menambah penurunan ekonomi global, kata analis.

Namun demikian, penurunan harga minyak lebih lanjut tertahan oleh pelemahan dolar AS. Kurs dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Jumat (18/10/2019) di tengah optimisme Brexit setelah Inggris dan Uni Eropa mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan baru.

Kesepakatan Brexit baru dengan Uni Eropa, membawa peluang bagi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk membawa negaranya meninggalkan blok ekonomi tersebut dengan kesepakatan pada 31 Oktober, meski masih harus mendapat persetujuan dari Parlemen Inggris.

Euro dan pound Inggris didorong naik terhadap dolar AS karena kesepakatan baru membawa harapan bahwa ekonomi Eropa dapat menghindari pukulan besar dari Brexit tanpa kesepakatan.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,32 persen menjadi 97,2941 pada akhir perdagangan. Dolar AS yang lebih lemah membuat minyak yang dinilai dalam dolar lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Patokan AS, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, turun 0,15 dolar AS menjadi menetap pada 53,78 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember berkurang 0,49 dolar AS menjadi ditutup pada 59,42 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange . (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB