BANDUNG, bipol.co – Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, menerjunkan tim guna melakukan pencarian korban hilang di pantai, pangkalan, Tasikmalaya, kamis (24/10).
Tim Basarnas Kantor SAR Bandung yang menerima informasi pukul 09.30 WIB dari Polsek Cikalong terkait KMM (Kejadian Membahayakan Jiwa Manusia), langsung bergerak.
“Menerima informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya ke lokasi pada pukul 09.45 WIB untuk mencari satu korban yang masih dalam pencarian A.N Ence (45) dengan estimasi tim tiba di lokasi pada 12.04 WIB. ” Kata Deden Ridwansah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, kamis (24/10).
Berdasarkan informasi yang diterima kejadian terjadi pada sekitar pukul 03.30 WIB, perahu nelayan yang berisi dua POB A.N Ence (45) dan Aang (42) terbelah menjadi dua bagian karena diterjang ombak besar.
Selanjutnya Korban Sdr. Aang berenang dengan memakai sisa potongan perahu dan terbawa arus ke Pantai Pangkalan.
“Sekitar pukul 04.30 WIB Korban A.N Aang terdampar di Pantai Pangkalan Ds. Mandalajaya Kec. Cikalong dan dibantu oleh warga sekitar pantai dan dibawa ke puskesmas Kec Cikalong untuk diberikan perawatan,”jelasnya.
Sedangkan korban A.N Ence (45) masih dalam pencarian hingga berita ini diturunkan.
“Kedua korban merupakan nelayan asal Pelabuhan Ratu Sukabumi yang pergi melaut pada Rabu 23 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB dari Pantai Santolo Kab. Garut menuju Kawasan Batu Karas Pantai Pangandaran, namun naas perahu korban di terjang ombak besar pada 24 Oktober dini hari di Pantai Pangkalan Kab Tasikmalaya. Aang beralamat di Kp. Mariuk Rt. 01/03 Ds. Cidadap Kec. Simpenan Kab. Sukabumi, sedangkan Ence beralamatkan di Kp. Cinyocok Ds. Cidadap Kec. Simpenan Kab. Sukabumi,” Lanjut Deden.
Adapun sarana yang digunakan dalam operasi kali ini yaitu satu Unit Rescue Car Compartment, satu Unit LCR, Mopel, Peralatan Komunikasi dan Peralatan Medis.
Redaktur: Arief