JAKARTA.bipol.co- Pabrikan Mitsubishi Motors merilis Xpander Cross di Indonesia sekaligus menjadi model andalan untuk menembus pasar ekspor di kawasan ASEAN.
CEO Mitsubishi Motors Takao Kato, pada peluncuran Xpander Cross di Jakarta, Selasa (12/11), mengatakan akan menambah kapasitas produksi mobil tersebut pada 2020 sebagai persiapan mulai diekspor.
“Kapasitas produksi itu akan dilakukan mulai tahun depan. Total produksi 220.000 unit per tahun. Dan untuk Xpander, kapasitas produksi akan menjadi 160.000 unit per tahunnya,” kata Kato.
Kato mengatakan Xpander merupakan salah satu model yang paling diminati konsumen, bukan hanya di kawasan Asia Tenggara melainkan juga beberapa negara lain secara global.
“Kami sudah berkeliling dunia untuk mendengarkan konsumen-konsumen yang ada. Dan ternyata, banyak negara yang saat ini belum punya Xpander dan menginginkannya,” ujarnya.
Kato melanjutkan, “Tentunya hal itu menjadi perhatian Mitsubishi Motors agar dapat secara konstan melihat perkembangan pasar dan melakukan peningkatan bila diperlukan.”
Xpander pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2017 dan telah mencatatkan penjualan lebih dari 140.000 unit.
Sebagai varian tertinggi, Xpander Cross diklaim memiliki gaya, ketangguhan, dan kepraktisan yang lebih mumpuni dan cocok untuk konsumen di Asia Tenggara.
Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura optimistis produk itu akan mendapatkan respons positif dari pasar. Bahkan, Xpander Cross diperkirakan akan mengalahkan penjualan model pendahulunya.
Namun, Nakamura enggan menyebut target penjualan Xpander Cross. Mobil yang merupakan perpaduan mobil multiguna (MPV) dengan sport utility vehicle (SUV) itu dirilis pertama kali di Indonesia dan akan dipasarkan di negara lain Asia Tenggara dalam waktu dekat.
Xpander Cross hadir dengan tiga varian, yaitu Manual Transmission (M/T), Automatic Transmission (A/T), dan Automatic Transmission (A/T) Premium Package yang dilengkapi dengan jok berlapis bahan kulit.
Hadir dengan lima warna, mobil itu dibanderol dengan Rp267,7 juta untuk varian M/T, Rp277,7 juta untuk varian A/T, dan 286,7 untuk varian A/T Premium Package. (ant)
Editor Deden .GP