Menteri Nadiem Berkomitmen Memerdekakan Unit Pendidikan

- Editor

Selasa, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberi sambutan dalam acara Milad 107 Muhammadiyah yang mengusung tema

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberi sambutan dalam acara Milad 107 Muhammadiyah yang mengusung tema "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta, Senin malam (18/11). (ant)

YOGYAKARTA.bipol.co – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berkomitmen memerdekakan unit pendidikan untuk merangsang munculnya inovasi baru di sektor pendidikan.

“Sesuai arahan Presiden dan misi kami di Kemdikbud adalah untuk memerdekakan unit pendidikan, memerdekakan guru pendidikan, dan memerdekakan murid pendidikan. Itu komitmen saya,” kata Nadiem saat memberi sambutan dalam acara Milad 107 Muhammadiyah yang mengusung tema “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta, Senin malam (18/11).

Menurut Nadiem, inovasi-inovasi di semua unit pendidikan tidak akan mungkin terjadi tanpa ada kemerdekaan. Untuk mencetak pemimpin bangsa di masa mendatang, mantan bos Gojek itu juga mengaku ingin terus mencanangkan dan memajukan pendidikan karakter.

Meski demikian, bagi dia, pendidikan karakter tidak bisa sekadar diajarkan, melainkan harus dipercontohkan. “Pendidikan karakter itu tidak bisa diajarkan. Pendidikan karakter yang terbaik itu harus dipercontohkan dan dikerjakan,” kata Nadiem.

Oleh sebab itu, dalam perayaan Milad ke-107 tahun Muhammadiyah, Nadiem memuji peran salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

“Saya berterima kasih karena Muhammadiyah telah mengambil peran ini semua jauh sejak Indonesia, bahkan sejak Indonesia belum merdeka,” kata dia.

Menurut dia, salah satu kiprah penting Muhammadiyah adalah dengan mendirikan puluhan ribu lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).

Bagi Nadiem, Indonesia tidak akan bisa maju tanpa PAUD yang baik.

“Banyak orang tidak memahami betapa pentingnya peran PAUD dalam pendidikan masyarakat, terutama pendidikan karakter. Dari situlah, masa-masa emas di mana kita membentuk pemimpin masa depan kita,” kata dia.  (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Pemda Provinsi Jawa Barat Borong Tiga Penghargaan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing

Berita Terbaru