Harga Cabai Naik, Daging Ayam Turun

- Editor

Sabtu, 2 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA SUKABUMI, bipol.co – Beberapa harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami turun-naik. Faktor cuaca ikut mempengaruhi dampak perubahan harga komoditas tersebut.

Berdasarkan pantauan bipol.co, harga  cabai-cabaian mengalami kenaikan. Harga cabai merah keriting naik 14,2 persen atau sebesar Rp 2 ribu rupiah dari harga pekan lalu sebesar Rp14 ribu menjadi Rp16 ribu perkilogram. Harga cabai rawit merah naik 7,6 persen atau  Rp2 ribu dari Rp 26 ribu menjadi Rp 28 ribu.

Begitu juga harga bawang merah, naik 20 persen atau Rp 4 ribu dari harga pekan lalu Rp 20 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Sebaliknya, harga daging ayam broiler yang justru menurun 5,7 persen di awal pekan ini.  Para pedagang daging ayam broiler menjual seharga Rp33 ribu perkilogram, sebelumnya Rp35 ribu perkilogram.

“Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga terhadap ketiga komoditas tersebut adalah pasokannya yang mengalami penurunan, sementara permintaan tetap atau bahkan naik,” kata Kepala Diskop UKM-PP (Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, Sabtu (2/3/2019) ketika di hubungi wartawan lewat telepon selularnya.

Saat ditanya harga barang-barang bahan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya di Kota Sukabumi,  Ayep menjelaskan, selama pekan lalu dan pekan ini relatif stabil serta fluktuasi harganya masih dalam batas kewajaran.

Harga perkilogram untuk beras premium Rp12 ribu, beras medium Rp 9,2 ribu, beras termahal Rp12,5 ribu, beras termurah non-Bulog Rp9 ribu, gula pasir Rp11,5, serta harga dalam liter untuk minyak goreng dalam kemasan Rp13.750, minyak goreng dalam kemasan sederhana Rp13 ribu, dan minyak goreng curah Rp11 ribu.

Selanjutnya  harga perkilogram daging sapi Rp110 ribu, daging ayam kampung Rp62,5 ribu, telur ayam broiler Rp23 ribu, dan telur ayam kampung Rp33 ribu. Susu kental manis Rp10 ribu perkaleng dan susu bubuk 400 gram Rp35 ribu perdus.

Selanjutnya Tepung Terigu 7 ribu rupiah, Kacang Kedelai Lokal 9 ribu rupiah, Kacang Hijau 19 ribu rupiah, Kacang Tanah 18 ribu rupiah, Cabe Merah Biasa 20 ribu rupiah, Cabe Rawit Hijau 20 ribu rupiah, Bawang Putih Impor 22 ribu rupiah, dan Kentang 12 ribu rupiah per kilogram, serta Gas Elpiji 3 kilogram 20 ribu rupiah.

Kepala Diskop UKM-PP Kota Sukabumi menandaskan, stok barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya di Kota Sukabumi cukup tersedia serta penyaluran dan pendistribusiannya dalam kondisi aman dan lancar.( Firdaus)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB