Tantangan Berat Pertamina yang Perlu Dituntaskan Ahok

- Editor

Senin, 25 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina dinilai akan menghadapi sekaligus menuntaskan sejumlah tantangan berat di perusahaan migas pelat merah tersebut.

“Tantangan pertama yang saat ini harus dihadapi dan dituntaskan adalah kemampuan meningkatkan produksi minyak (lifting) yang sudah tidak mencapai target nasional dalam beberapa tahun terakhir. Ini berarti harus meningkatkan usaha explorasi dan tahap exploitasi , baik onshore maupun offshore,” ujar pengamat BUMN Toto Pranoto di Jakarta, Senin (25/11).

Toto menyarankan agar Komisaris Utama dan dewan komisaris harus memastikan rencana jangka panjang (RJP) dan rencana kinerja anggaran perusahaan (RKAP) sudah dilaksanakan dan dijalankan oleh direksi Pertamina sesuai target.

Tantangan berikutnya yang harus dituntaskan oleh Ahok, menurut dia, adalah kebutuhan Pertamina akan teknologi dan juga investasi besar dengan risiko tinggi. Agar kebutuhan dan investasi besar tersebut berjalan lancar, maka dibutuhkan pengawasan dari dewan komisaris.

“Di sisi lain Pertamina juga harus mengamankan pasokan BBM dalam negeri, sebagian dilakukan dengan melakukan impor BBM .Perlu pengawasan kuat dari pihak dewan komisaris yang dipimpin oleh Komisaris Utama bahwa proses ini dilakukan sesuai SOP dan mengeliminasi kemungkinan terjadinya kebocoran,” kata Toto.

 

Tantangan lainnya adalah Komisaris Utama bersama dewan komisaris memperjuangkan agar rencana pembangunan kilang pengolahan baru (oil refinery) bisa dibangun sepenuhnya dengan dukungan pemerintah yang kuat.

“Dengan background dan pengalaman sebelumnya , Komisaris Utama harus mampu memberikan gagasan visioner dan inspirasi serta semangat bagi seluruh elemen di perusahaan bahwa Pertamina akan menuju proses pengelolaan perusahaan yang lebih baik atau good corporate governancen (GCG),” ujar pengamat BUMN tersebut.

Sebelumnya Kementerian BUMN mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditunjuk menduduki jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.

Menteri BUMN Erick Thohir sudah mengonfirmasi penunjukan Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina didampingi Wakil Menteri I BUMN, Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.

Ahok akan menggantikan Tanri Abeng yang sebelumnya mengisi posisi tersebut sejak 2015. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, selain mengangkat Komisaris dan Wakil Komisaris Utama, Kementerian BUMN juga akan mengganti Direktur Keuangan PT Pertamina(Persero) yang saat ini dijabat oleh Pahala N Mansury.

Posisi tersebut akan diisi oleh Emma Sri Martini yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB