Gerai waralaba kue asal Korea Selatan itu menjadi viral lantaran salah satu tokonya melarang konsumen menuliskan ucapan hari raya yang bertentangan dengan syariat Islam.
Menurut penelusuran di ctrlq.org, cuitan pertama di Twitter tentang Eep dan Sandrina tersebut dibuat pada 22 November 2019 pukul 12:06 WIB.
Kemudian sebuah akun Facebook pada hari yang sama pukul 15:14 WIB mengunggah foto Eep dan Sandrina disertai pengantar yang menuduh mereka sebagai pemilik Tous Les Jours.
Penjelasan
Menanggapi isu tersebut, Eep membantah tuduhan bahwa dia dan istrinya adalah pemilik toko Tous Les Jours.
Lewat akun Instagramnya @eepsfatah, dia mengatakan tidak punya kaitan apapun dengan toko kue itu dan meminta akun @touslesjoursid untuk mengklarifikasi hal tersebut. Eep menambahkan pihaknya telah menyerahkan persoalan tersebut kepada tim hukumnya. (ant)
Editor Deden .GP