HAN 2019, Hj. Yuyun Canangkan Satu RW Satu PAUD

- Editor

Jumat, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bunda PAUD KBB, Hj. Yuyun Yuningsih Umbara.* bukhori

Bunda PAUD KBB, Hj. Yuyun Yuningsih Umbara.* bukhori

BANDUNG BARAT, bipol.co – Ratusan anak-anak dari berbagai lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Roudatul Athfal (RA) se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) bergembira ria pada acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat KBB, Kamis (28/11/2019), di Bale Pare Kotabaru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Mereka didampingi para guru dan orangtuanya dengan keceriaan khas anak-anak mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan Bidang PAUD Dinas Pendidikan KBB.

Peringatan HAI tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara Sutisna didampingi Bunda PAUD KBB Hj. Yuyun Yuningsih Umbara; Sekretaris Disdik KBB, Asep Dendi; serta sejumlah undangan lainnya.

Hj. Yuyun Yuningsih Umbara mengatakan, masa depan bangsa ini berada di tangan anak-anak. Untuk mempersiapkan generasi yang kuat, pendidikan menjadi faktor utama penentunya. Oleh sebab itu, pendidikan harus diberikan secara dini pada anak-anak dengan memberikan ruang seluas-luasnya, namun porsinya sesuai kemampuan mereka.

Salah satu lembaga pendidikan resmi yang diakui pemerintah adalah lembaga PAUD. Di sekolah formal ini, anak-anak diberikan pendidikan secara dini sebagai persiapan menuju bangku sekolah dasar (SD).

Menurut Hj. Yuyun, di KBB lembaga PAUD telah berdiri hingga tingkat desa. Ia berharap tahun 2020 lembaga PAUD terbentuk hingga tingkat desa.

“Kita harapkan tahun depan, seluruh RW sudah memiliki PAUD. Anak-anak yang berusia 2-6 tahun harus sudah bersekolah PAUD,” ujarnya di sela-sela acara tersebut.

Dikatakannya, program PAUD yang dikembangkan oleh KBB secara holistik, yaitu penanganan anak usia dini secara utuh/menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini.

Program PAUD, kata Hj. Yuyun, ada kaitannya dengan program Pemerintah KBB sebagai upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada anak.

“Implementasinya, salah satunya dengan memberikan asupan gizi pada anak usia dini. Ini sebagai upaya kita dalam menciptakan anak yang sehat dan kuat,” jelas Yuyun.**

Reporter: Bukhori | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB