APBD Kota Sukabumi 2020, Rp1,4 Triliun. Wali Kota: Alami Defisit

- Editor

Jumat, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, saat memberikan keterangan APBD yang defisit.* firdaus

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, saat memberikan keterangan APBD yang defisit.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  tahun anggaran 2020 telah ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kota Sukabumi. Pengesahan dilakukan melalui rapat Paripurna.

Ditemui awak media,  Wali Kota Sukabumi,  H. Achmad Fahmi, mengatakan APBD yang telah ditetapkan sebesar Rp1,4 triliun. Dia mengakui, jika anggaran itu mengalami defisit. Tetapi jumlah kekurangan itu akan dapat terimbangi setelah masuknya anggaran yang bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi  dan dari Pusat.

“Kita masih menunggu dari Provinsi dan dari Pusat.  Secara aturan baru bisa kita masukan setelah APBD Provinsi disahkan,” kata Wali Kota,  Jumat (29/11/2019).

Kata Fahmi,  saat ini pengesahan APBD Kota Sukabumi telah diserahkan ke Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk dievaluasi selama 14 hari ke depan.  Setelah tuntas dievaluasi, akan dibahas oleh Pemkot Sukabumi dan DPRD, maksimalnya tujuh hari.

“Bulan Desember pasti selesai. Setelah itu, beberapa proses  lelang pekerjaan sudah bisa langsung dilaksanakan awal tahun lebih cepat,”terang Fahmi.

Ada beberapa pekerjaan melalui proses lelang yang bersumber dari bantuan gubernur yang seharusnya dilelangkan tahun ini. Namun karena beberapa kendala tidak bisa dilakukan. Tetapi dana bangub tersebut kembali diajukan Pemkot Sukabumi dan disetujui oleh Pemerintah Pusat,  seperti penataan Taman Alun-alun, penataan kawasan Lapang Merdeka, dan pedestrian seputar Lapang Merdeka dan Alun-alun.

“Sesuai dengan pesan dari provinsi,  ketiga pembangunan kawasan terintegrasi harus mulai dilelangkan awal tahun depan. Sedangkan pedistrian Jalan Ir. H. Juanda tidak masuk dalam bangub, kita alokasikan di APBD 2020,” kata Fahmi. **

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB