Prof. Obi Akui, Guru Merupakan Pelita Kehidupan

- Editor

Minggu, 1 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Universitas Widyatama, Prof. H. Obsatar Sinaga, S.IP, MSi., saat pembukaan turnamen futsal dan  silaturahmi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) se-Bandung Raya, di GOR Widyatama, Sabtu (30/11/2019).* ist.

Rektor Universitas Widyatama, Prof. H. Obsatar Sinaga, S.IP, MSi., saat pembukaan turnamen futsal dan silaturahmi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) se-Bandung Raya, di GOR Widyatama, Sabtu (30/11/2019).* ist.

BANDUNG, bipol.co – Rektor Universitas Widyatama, Prof. H. Obsatar Sinaga, S.IP, MSi., menyatakan bahwa dirinya bisa jadi sekarang, semata-mata berkat jasa guru. Pengakuan itu disampaikan Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) ini, saat membuka turnamen futsal dan  silaturahmi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) se-Bandung Raya, di GOR Widyatama, Sabtu (30/11/2019).

“Saya memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya bagi para guru, karena guru merupakan pelita kehidupan,” kata Prof. Obi –sapaan akrabnya—pada turnamen memperebutkan Piala Rektor Universitas Widyatama tersebut.

Prof. Obi memberi perumpamaan, apabila seseorang hanya memberikan materi, maka lambat laun akan sirna. Namun apabila memberikan kebahagiaan dan dibagikan kepada orang lain, maka hal itu akan tumbuh.

Rektor Universitas Widyatama, Prof. H. Obsatar Sinaga, S.IP, MSi., saat pembukaan turnamen futsal dan silaturahmi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) se-Bandung Raya, di GOR Widyatama, Sabtu (30/11/2019).* ist.

Di ajang tersebut, Prof. Obi ingin agar para guru dan tenaga kependidikan dapat menjalin tali silaturahmi. Melalui kegiatan olahraga, khususnya futsal.

“Kegiatan ini akan mempererat tali silaturahmi. Saya akan terus mendukung kegiatan ini setiap tahun,” kata Prof Obi, disambut riuh tepuk tangan.

Dirinya juga mengatakan bahwa bisa berlangsungnya ajang yang diinisiasi oleh majalahsora.com itu, tidak bisa lepas dari dukungan Yayasan Widyatama.

Dirinya berpesan agar semua tim bermain sportif, jujur, dan menjunjung persaudaraan.

Sedangkan Ketua Pelaksana Kegiatan, Ahmad Mualif, memaparkan bahwa ajang tersebut merupakan kali ke dua digelar. Sempat diadakan pada 2017 dan vakum pada 2018.

Alhamdulillah berkat dukungan Prof. Obi, tahun 2019 turnamen Futsal Silaturahmi GTK yang tahun ini memperebutkan piala Rektor Widyatama bisa diadakan kembali,” kata Ahmad.

Ajang yang dihalet pada 30 November-1 Desember 2019 dan 7-8 Desember 2019 tersebut, akan memperebutkan uang pembinaan, piala bergilir, piala tetap, dan sertifikat.

Pada hari pertama, Sabtu (30/11), digelar empat pertandingan.

Berikut hasil pertandingan hari pertama, Sabtu, 30 November 2019: SMPN 23 Kota Bandung Vs SMP Nusantara Raya (4-3); SMP PGRI 7 Vs SMAN Swadaya Kota Bandung (9-7); SMP Mutiara 4 Vs SMA Buna Muda Cicalengka, Kab. Bandung (6-11); dan SMAN 18 Kota Bandung Vs SMKN 9 Kota Bandung B (5-2).**

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB