Reformasi Birokrasi Jangan Terjebak Isu Parsial

- Editor

Sabtu, 7 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPR Arwani Thomafi pada diskusi

Anggota Komisi II DPR Arwani Thomafi pada diskusi "Meracik Pegawai Negeri Super" di Jakarta, Sabtu, (7-12-2019). (ant).

JAKARTA.bipol.co- Anggota Komisi II DPR RI Arwani Thomafi menyarankan agar pemerintahan tidak terjebak pada isu parsial dalam merencanakan reformasi birokrasi.

“Saya melihat bahwa gebrakan dari sisi statement sudah luar biasa Pak Jokowi dari awal, ini harus bisa diterjemahkan (menteri), fokus pada permasalahan reformasi birokrasi secara utuh, tidak terjebak pada isu-isu parsial,” kata Arwani Thomafi pada diskusi “Meracik Pegawai Negeri Super” di Jakarta, Sabtu (7/12).

Isu parsial tersebut, kata dia, seperti pemangkasan eselon III dan IV, fleksibilitas waktu kerja, atau penggunaan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan).

Sementara itu, banyak persoalan lain dalam birokrasi yang menjadi permasalahan selama ini seperti budaya kerja, kinerja ASN, kesejahteraan, KKN, maupun politisasi ASN tidak jadi tidak muncul karena terjebak pada isu parsial.

“Ini isunya parsial, dicicil, saya minta Kementerian PAN-RB betul-betul mampu menyampaikan ke publik soal banyak hal yang akan dan sedang dikerjakan soal reformasi birokrasi ini secara komprehensif, jangan sepotong-sepotong,” ucapnya.

Bagi masyarakat, menurut dia, yang terpenting itu berupa pelayanan birokrasi yang bisa dirasakan langsung, bukan wacana maupun isu yang aedang hangat diperbincangkan oleh publik saat ini.

Masyarakat hanya tahu mengenai pelayanan yang bersampak langsung, mereka menginginkan peningkatan kualitas layanan, akses mudah, dan cepat. Contohnya, pengurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta soal layanan kesehatan.

“Masyarakat cepat buat KTP cepat, buat KK cepat, daftar sekolah, periksa ke rumah sakit BPJS cepat, ini yang diinginkan oleh masyarakat,” ujarnya. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB