Menurut catatan dari Headquarter Indonesia untuk SEA Games 2019, di hari terakhir kompetisi menjelang penutupan ini, Kontingen Indonesia memiliki potensi meraih 10 medali emas. Potensi terbesar medali emas datang dari cabang olah raga balap sepeda (satu emas), atletik (dua emas), dan renang perairan terbuka (1 emas).
Tiga cabang lain juga berpeluang meraih medali emas meskipun peluangnya agak berat. Ketiga cabang tersebut adalah Kick Boxing (satu emas), bola voli (satu emas), dan sepak bola (satu emas).
Cabang olahraga atletik Ekki Febri Ekawati dan Pretty Sihite diharapkan mendulang medali emas masing-masing dari nomor tolak peluru putri dan lari halang rintang 3000 meter putri. Atletik sendiri hari ini akan memperebutkan memperebutkan 13 medali emas.
Alfah Fadlan Prawira diandalkan untuk menambah koleksi medali emas dari cabang olah raga akuatik di mana kali ini ia akan bertarung di nomor 10 kilo meter renang alam terbuka di Hanjin Boat Terminal, Cubi Point, Subic.
Dua cabang olahraga paling populer di Indonesia, yakni sepak bola dan bola voli, diharapkan akan menjadi penghibur kontingen Indonesia yang diperkirakan gagal mencapai target berada di peringkat kedua di bawah Filipina.
Di cabang olah raga bola voli, Rivan Nurmukti dkk. akan menghadapi Thailand yang merupakan seteru abadi mereka di SEA Games. Pertandingan akan dilangsungkan di Philsport Arena, Metro Manila mulai pukul 18:00 waktu Manila atau pukul 17:00 WIB.
Osvaldo Haay dkk. sangat diharapkan menutup kompetisi multi ajang SEA Games 2019 dengan torehan medali emas dari cabang sepak bola putra yang akan berlangsung mulai pukul 20:00 waktu Manila atau 19:00 WIB di Rizal Memorial Stadium, Manila.
“Kita masih berpeluang untuk rebut medali emas. Ada sekitar tujuh emas proyeksinya,” kata Harry Warganegara saat dikonfirmasi di Metro Manila, Senin.
Indonesia setelah beberapa hari bertengger di posisi dua langsung tergeser dua negara sekaligus. Jika di posisi pertama ada Filipina dengan raihan 135 emas, 103 perak dan 105 perunggu, kini peringkat dua ditempati Thailand dengan 84 emas, 91 perak dan 102 perunggu.
Setelah Thailand ada Vietnam dengan raihan 80 emas, 78 perak dan 95 perunggu. Sedangkan Indonesia kini berada di peringkat empat dengan raihan 70 emas, 78 perak dan 99 perunggu. Jika melihat peluang emas, posisi Indonesia bakal sulit kembali ke posisi dua. (ant)