Iwan Bule Ajak Berbesar Hati

- Editor

Kamis, 12 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Timnas U-22 usai kalah di final SEA Games dari Vietnam, Selasa (10/12).(ant)

Timnas U-22 usai kalah di final SEA Games dari Vietnam, Selasa (10/12).(ant)

MANILA.bipol.co- Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan tim nasional U-22 Indonesia sudah memberikan yang terbaik pada final SEA Games 2019, Selasa (10/12), meskipun harus puas dengan medali perak.

“Mereka sudah memberikan yang terbaik. Kita harus berbesar hati,” kata Iriawan di Manila, Filipina, Rabu (11/12).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan skuat asuhan Indra Sjafri harus menegakkan kepala karena dari sisi prestasi, Saddil Ramdani dan kawan-kawan telah melampaui capaian medali pada dua SEA Games sebelumnya yang tanpa medali pada 2015 dan cuma perunggu pada 2017.

“Anak-anak tidak perlu berkecil hati,” tutur Iriawan.

Mengenai masa depan Indra Sjafri yang sempat mengungkapkan kesiapannya menjadi pelatih timnas Indonesia, mantan Kapolda Metro Jaya  itu menyatakan PSSI akan membicarakannya lebih lanjut.

“Kami masih akan merapatkannya karena ada dua calon pelatih lain yaitu Shin Tae Yong dan Luis Milla,” kata Iriawan.

Indonesia meraih medali perak sepak bola SEA Games 2019 karena gagal mengalahkan Vietnam pada final  Selasa malam lalu. Gol-gol Vietnam disumbangkan oleh Doan Van Hau (dua gol) dan Do Hung Dung.

Hasil ini menjadi catatan terbaik Indonesia pada  SEA Games sejak 2013. Namun, Garuda Muda tidak berhasil menyamai pencapaian medali emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991.

Bagi Vietnam, gelar itu menjadi yang pertama sejak menerima emas pada 1959 ketika SEA Games masih bernama South East Asia Peninsular Games. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB