Pariwisata Purwakarta Belum Dikelola Serius

- Editor

Senin, 4 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasir Langlang, salah satu destinasi wisata Purwakarta (foto:net)

Pasir Langlang, salah satu destinasi wisata Purwakarta (foto:net)

PURWAKARTA, bipol.co – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus menggali potensi wisata di desa-desa untuk dikembangkan sebagai objek wisata.

Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta Heri Anwar di Purwakarta, Senin (4/3/2019), mengatakan, sebenarnya seluruh desa di Purwakarta memiliki potensi yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun buatan.

“Tapi potensi wisata di desa-desa ini belum tergali dengan maksimal, kami berkeliling menyisir untuk mengecek potensi apa yang bisa digali,” katanya.

Dalam penyisiran potensi wisata tersebut, pihaknya akan memfokuskan beberapa wilayah yang dianggap potensial.

“Beberapa hari lalu, kami survei ke dua situ (danau) di Kecamatan Campaka, yakni Situ Cikamar dan Cisaat. Kami lihat, lokasi ini bisa dikembangkan untuk obyek wisata,” kata Heri.

Ia mengatakan, potensi-potensi wisata itu harus dikelola secara serius, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat karena dari pengembangan wisata, itu dapat memajukan perekonomian masyarakat.

Bukan hanya survei, dalam hal ini pihaknya juga akan turut membantu mendorong masyarakat supaya bisa mengembangkan seluruh potensi agro bisnis di sektor wisata yang ada di wilayah mereka. Salah satunya, dengan melakukan pembinaan langsung ke masyarakat.

“Wisata agro bisnis wisata, kami perkuat karena potensinya bagus untuk ditingkatkan,” ungkapnya.

Heri menyatakan di wilayahnya ada beberapa desa yang memiliki banyak tempat-tampat yang cukup eksotis. Untuk itu, pihaknya akan mendorong masyarakatnya supaya lebih kreatif untuk mengolah potensi besar tersebut. Supaya, lokasi tersebut bisa dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata.

Memaksimalkan pengembangan wisata di setiap desa, dipastikan akan membuat roda perekonomian masyarakat juga turut meningkat. Secara otomatis perputaran uang akan semakin masif.

Sementara itu, pada 2019 Pemkab Purwakarta menargetkan kunjungan wisata mencapai 3 juta orang. “Target kunjungan wisata ke Purwakarta pada tahun ini meningkat 5 persen dari sebelumnya,” kata dia. (ant)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB