Menimbang Duet Kepemimpinan Militer-Sipil Surabaya 2020-2025

- Editor

Jumat, 13 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untung Suropati.*

Untung Suropati.*

SURABAYA, bipol.co – Setelah memimpin selama dua periode, masa tugas Risma sebagai petahana secara resmi baru akan berakhir tahun depan. Walaupun kontestasi politik Pilwali untuk mencari pengganti Risma masih cukup jauh, September 2020, tapi gerahnya imbas suhu politik Surabaya mulai terasa. Tiap-tiap kandidat bersama tim masing-masing mulai sibuk berbenah membangun citra demi menggaet massa sebanyak-banyaknya.

Tidak demikian dengan Untung Suropati, purnarirawan TNI AL yang semasa dinas aktifnya malang melintang di berbagai satuan tempur dan staf lembaga pendidikan ini. Satu-satunya kandidat berlatar belakang militer dengan kemampuan trimedia, yakni Marinir-Penerbang-Pelaut ini, tampak tenang layaknya air yang dalam. Ketenangan sang pengagum Sukarno ini juga terlihat dari keputusannya yang hanya memilih PDI-P sebagai jalan menggapai cita-citanya.

“Surabaya harus menjadi episentrum kebangkitan Nusantara”, demikian sepenggal kalimat Untung saat diwawancara sebuah stasiun TV lokal Surabaya.

Ditambahkan Untung, itulah mengapa Kota Maritim harus menjadi visi sekaligus brand Surabaya. Sejarah mencatat, sejak zaman Singosari hingga Majapahit dan kini NKRI, proses penyatuan Nusantara memang bermula dari Surabaya. Di sinilah pusat armada AL terbesar selama berabad-abad.

Walaupun beberapa pihak skeptis, tapi juga tak sedikit yang mengapresiasi dan mendukung gagasan Untung yang visioner. Bagi yang mendukung di mana di dalamnya termasuk kaum milenial, mereka meyakini bahwa pengalaman panjang Untung lebih dari 35 tahun di militer, lima tahun terakhir di Lemhannas RI, akan menjadi nilai tersendiri bagi kemajuan Surabaya. Pastinya semua pekerjaan besar memerlukan pemimpin yang memiliki pemikiran besar.

Kehadiran Untung yang berlatar belakang militer profesional tentu akan makin lengkap dan bersinar bila berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, biasa dipanggil Puti, yang berlatar belakang sipil murni. Pengalaman Puti lebih dari 10 tahun sebagai legislator, kepekaan jiwanya terhadap wong cilik, dan kecintaannya pada seni-budaya membuat tandem Untung-Puti dipastikan akan menjadi duet maut untuk membawa perubahan Surabaya ke depan.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB