Pesantren Juara Gelar Produk Unggulan di Gedung Sate

- Editor

Minggu, 15 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, berfoto bersama usai membuka gelar produk koperasi pondok pesantren yang tergabung dalam “One Pesantren One Product” (OPOP) di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2019).* humas jabar

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, berfoto bersama usai membuka gelar produk koperasi pondok pesantren yang tergabung dalam “One Pesantren One Product” (OPOP) di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2019).* humas jabar

BANDUNG, bipol.co –  Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, membuka gelar produk koperasi pondok pesantren yang tergabung dalam “One Pesantren One Product” (OPOP) di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2019).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari penghargaan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar kepada koperasi pondok pesantren yang mampu menghadirkan produk unggulannya. Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar memberikan pelatihan, magang, pendampingan usaha, temu bisnis, bantuan penguatan modal, pameran –baik di dalam maupun luar negeri.

Menurut Uu, OPOP digagas Pemda Provinsi Jabar untuk mengakselerasi visi Jabar Juara Lahir Batin.

“Kang Emil (Gubernur Jabar) bergerak di bidang ekonomi (pesantren), tetapi dengan tidak meninggalkan program kepesantrenan dulu,” kata Uu.

Uu menyatakan, OPOP  bertujuan untuk menghadirkan kemandirian ekonomi pesantren. Dia pun mengajak pesantren lain untuk terlibat dalam OPOP.

“Mulai dari sekarang saya minta kepada pesantren (yang belum ikut serta OPOP), buat pesantrennya hebat dalam administrasi dan prospeknya, karena kami (OPOP) dinilai oleh tim independen dan bekerja sama dengan perguruan tinggi,” ucapnya.

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (RI) mengapresiasi upaya Pemda Provinsi Jabar yang memberikan perhatian khusus kepada koperasi dan usaha kecil, khususnya di pesantren.

Mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan, mengatakan gerakan pemberdayaan ekonomi umat seperti OPOP bisa menjadi pilot project pemberdayaan UKM tingkat nasional.

“Saya juga diminta Pak Menteri (Koperasi dan UKM) untuk ke Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Saya melaporkan (kepada Menteri Koperasi dan UKM), kelihatannya ini untuk membangun pesantren Jawa Barat di 2020 harus menjadi pilot project,” kata Rully.

Rully juga menyatakan, pemberdayaan ekonomi rakyat melalui koperasi dan UKM menjadi atensi Pemerintah Pusat.

“Fakta lain menunjukkan kita tidak boleh pada saat ini meninggalkan peran usaha mikro, kecil, dan menengah,” katanya.

“Kalau dari statistik yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB ternyata bukan usaha besar. Usaha mana? Usaha mikro. UMKM secara keseluruhan itu memberikan kontribusi 60 persen (untuk PDB) dan lapangan kerja 97 persen tenaga kerja kita terserap di UKM,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM RI dan 10 kementerian/lembaga lain bersinergi membangun UKM.

“Salah satu srateginya adalah berhimpun dan koperasi menjadi bagian dari pengembangan UKM,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar, Kusmana Hartadji, melaporkan ada kegiatan temu bisnis dalam gelar produk OPOP.

“Ada bantuan penguatan usaha kepada 1.074 pesantren tahap 2 sebesar Rp 20-30juta, kemudian pesantren juara yang lolos tahap seleksi 2 diberikan bantuan penguatan modal tambahan kepada 88 pesantren sebesar Rp 100-200 juta,” kata Kusmana.

Kusmana menambahkan, di gelaran produk kali ini telah berkumpul 1.074 usaha pesantren se-Jabar yang akan menjadi model pemberdayaan umat. 1.074 pesantren tersebut adalah pesantren juara hasil proses seleksi administrasi dan audisi usaha pesantren.

Pada kesempatan ini, diberikan pula penghargaan kepada para ponpes Juara Audisi OPOP Jabar 2019 kepada 10 ponpes. Para penerima penghargaan mendapat hadiah berupa tambahan modal sebesar Rp400 juta.

Berikut daftar 10 ponpes yang menerima penghargaan:

  1. Ponpes Minhajul Karomah dari Kabupaten Sumedang, bidang usaha konfeksi/fashion;
  2. Ponpes Riyadlul Ulum Waddawah dari Kota Tasikmalaya (makanan olahan nabati);
  3. Ponpes Al Urwatul Wutsqo dari Kabupaten Indramayu (minuman);
  4. Ponpes Mathlaul Ulum dari Kabupaten Pangandaran (perikanan);
  5. Ponpes Modern Al Umanaa dari Kabupaten Sukabumi (makanan olahan hewani);
  6. Ponpes Nurul Hidayah dari Kabupaten Garut (perternakan);
  7. Ponpes Raudhatul Irfan dari Kabupaten Ciamis (pertanian);
  8. Ponpes Al Akhyar dari Kabupaten Cianjur (kerajinan);
  9. Ponpes Al Muhajirin dari Kabupaten Purwakarta (jasa); dan
  10. Ponpes Al Munawariyyah dari Kota Sukabumi (perdagangan).

Juara 2 tingkat kabupaten/kota kategori juara Scale Up:

  1. Juara I Ponpes Nuurussiddhiiq dari Kota Cirebon (konfeksi/fashion), Rp200 juta;
  2. Juara II Ponpes Darul Ulum Lido dari Kabupaten Bogor (makanan olahan hewani), Rp150 juta;
  3. Juara III Ponpes Darul Hidayahdari Kota Bandung (elektronik), Rp 100juta.

Juara kategori Start Up

Ponpes Mukhtarul Ulum dari Kabupaten Ciamis (peternakan), Rp75 juta.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB