Jelang Nataru, Oded Minta Pemasok Pangan Jangan Permainkan Harga

- Editor

Selasa, 17 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, berdialog dengan pedagang saat memantau harga dan stok pangan di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Senin (16/12/2019) pagi.* humas.bandung.go.id

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, berdialog dengan pedagang saat memantau harga dan stok pangan di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Senin (16/12/2019) pagi.* humas.bandung.go.id

BANDUNG, bipol.co – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengimbau kepada pemasok barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) untuk tidak memainkan harga.

“Imbauan kepada pemasok jangan sekali-kali memainkan harga. Harus wajar dan normal saja kalau mengambil keuntungan,” tegas Oded saat memantau harga dan stok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Senin (16/12/2019) pagi.

Imbauan juga disampaikan kepada masyarakat supaya hidup sederhana serta mengonsumsi makanan dengan wajar dan sesuai kebutuhan. “Hidup sederhana itu lebih mulia daripada kemewahan,” pesannya.

Dari hasil pantauan, stok dan harga kebutuhan pokok di Kota Bandung relatif stabil.

“Dari sisi suplai, ternyata aman sampai akhir tahun ini. Sedangkan dari sisi harga juga masih relatif stabil. Komuditas yang naik itu seperti telur itu dari Rp24.000 menjadi Rp26.500. Namun ini masih batas toleransi. Mudah-mudahan tidak naik,” ujar Oded diampingi pejabat dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Satgas Pangan, dan PD Pasar.

Saat pemantauan, Oded sempat berdialog dengan beberapa pedagang sayuran, daging, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Ini masih aman saja. Nanti kita lihat ke depan perkembangannya. Kalau melonjak, kita siapkan langkah-langkah mengatasinya,” katanya.

Kepala Dispangtan, Gin Gin Ginanjar, memastikan harga dan stok pangan di Kota Bandung relatif aman.

“Dari pasokan sampai harga itu stabil, walaupun naik turun masih dalam rangka relatif aman,” katanya.

Menurut Gin Gin, kenaikan harga cukup tinggi hanya terjadi pada telur ayam yang naik dari Rp24.000/kg menjadi Rp27.000/kg.

“Kalau naik sekitar Rp2.000-Rp 3.000 masih wajar. Namun tidak semua komoditas melonjak. Jadi tidak terlalu khwatir. Antara pasokan dengan permintaan masih normal. Semoga bertahan hingga akhir tahun,” jelas Gin Gin.

Apabila terjadi lonjakan harga, lanjut Gin Gin, ada Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) dan SKPD terkait.

“Mekanisme itu sudah biasa. Kalau ada lonjakan harga, Bulog juga akan melaksanakan operasi pasar,” tuturnya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB