BANDUNG, bipol.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat aktif melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok ke sejumlah pasar tradisional menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Indag Jawa Barat, Eem Sujaemah, mengatakan pemantauan dilakukan untuk mengetahui harga jual sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) menjelang nataru.
“Kita pantau ke Pasar Kiaracondong, Kosambi, Pasar Baru, Pasar Sederhana, dan Pasar Andir,” kata Eem, di acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Bandung, Kamis (19/12/2019).
Menurut Eem, pihaknya secara kontinyu aktif melakukan pengendalian inflasi melalui pengawasan harga dan stok barang pokok di Jawa Barat, termasuk menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Jawa Barat, dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk dari 15 provinsi yang dimandati untuk melakukan peninjauan harga dan penstabilan harga se-Indonesia,” ucapnya .
Eem menyatakan, data harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Jawa Barat jika dibandingkan data Bahan Pokok Nasional relatif sama, sehingga harga-harga stabil
“Tadi kami ke pasar, untuk harga telor tidak terlalu signifikan naiknya, hanya naik Rp1.000,” dari Rp25.000 menjadi Rp.26.000 per kilogram, ini karena menjelang nataru, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah di Jawa Barat relatif lebih mahal dibanding nasional,” ujarnya.*
Editor: Hariyawan
