Jokowi: Wajah Indonesia Dibentuk Kaum Ibu

- Editor

Minggu, 22 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar unggahan @jokowi dalam media sosial Twitter, dan Instagram. (Instagram @jokowi)

Gambar unggahan @jokowi dalam media sosial Twitter, dan Instagram. (Instagram @jokowi)

JAKARTA.bipol.co – Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Ibu yang jatuh pada Minggu (22/12/2019) menilai wajah Indonesia dibentuk atas jasa para ibu.

“Wajah Indonesia hari ini dan di masa depan, adalah wajah yang turut dibentuk oleh kaum ibu,” demikian unggahan Presiden @jokowi dalam media sosial Instagram dikutip ANTARA di Jakarta pada Minggu.

Menurut Presiden, kaum ibu memiliki akses dan kesempatan yang luas dalam mengabdi kepada bangsa.

Kaum ibu memiliki peran dan kekuatan baik di bidang ekonomi, politik, sosial, serta kemasyarakatan.
Perempuan juga berjasa membangun peradaban bangsa melalui pengasuhan anak dalam keluarga.

“Perempuan yang berdaya adalah wujud Indonesia yang maju,” ujar Jokowi.

Dalam unggahannya tersebut, Presiden menampilkan gambar empat perempuan dewasa bersama anak kecil yang sedang melakukan beragam aktivitas.

Gambar itu dilengkapi tulisan “Selamat Hari Ibu 22 Desember 2019”.

Hingga pukul 13:36 WIB, sebanyak 336.547 akun Instagram menyukai unggahan @jokowi itu dan dikomentari oleh 1.245 akun.

Terkait jasa orang tua, khususnya ibu, Jokowi pernah mengisahkan perjuangan bapak-ibu kandung sang Presiden yang harus bekerja keras untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Saat meninjau program Mekaar di Alun-Alun Cilegon, Banten pada Jumat (6/12/2019), Jokowi bercerita ibu kandungnya, Sujiatmi, berjualan bambu dan kayu, sementara bapak kandung, almarhum Wijiatno Notomiharjo, harus bangun subuh untuk bekerja sebagai supir.

Dia mengatakan pekerjaan itu dilakukan hingga malam hari.

Presiden peraih penghargaan sebagai Tokoh Asia 2019 dari media The Straits Times Singapura itu memaknai kisahnya bahwa setiap orang memang harus bekerja keras untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.  (ant)

Editor        Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB