Pada enam menit pertama, gol sempat tercipta dari kubu tim tamu PSM. Ferdinand Sinaga berhasil membobol gawang I Made Wirawan dengan sepakan bola ke arah kanan gawang. Sebagai mantan pemain Persib, Ferdinand tidak melakukan selebrasi usai mencetak gol.
Tak lama berselang, Persib langsung menyamakan keunggulan PSM lewat sepakan Ezechel Douassel. Saat proses gol tercipta, pemain asal ad itu dikawal dengan penjagaan sejumlah pemain bertahan PSM.
Sejak awal, laga berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama bermain agresif. Berbeda dengan laga-laga lain ketika Persib selalu mendominasi penguasaan bola saat bermain di kandang.
Para pemain PSM kerap melancarkan penetrasi penyerangan melalui bagian kiri lapang yang diisi oleh Ezra Harm, Rasyid Bakri, dan Asnawi Mangkualam.
Sama halnya dengan PSM, serangan-serangan Persib juga lebih dominan melalui Supardi Nasir dan Febri Haryadi.
Usai turun minum pada menit ke-52, Hariono masuk menggantikan Ghozali Siregar. Kehadiran Hariono di lapangan hijau disambut dengan sorakan para Bobotoh, sebab Hariono akan mengakhiri kariernya di Persib musim 2019.
Serangan demi serangan dibendung oleh kubu tuan rumah. Dan, pada menit ke-65, Febri Haryadi dilanggar oleh pemain bertahan PSM di wilayah kotak penalti.
Lalu dari tengah Kapten Persib, Supardi Nasir menghampiri Febri untuk menyampaikan sesuatu. Setelah itu, Supardi memanggil Hariono untuk menjadi eksekutor.
Dengan tenang, Hariono berhasil mencetak gol dengan sepakan keras ke kanan gawang Hilman Syah. Pemain bernomor 24 itu tidak melakukan selebrasi usai mencetak gol.
Usai gol emosional itu, Persib kembali menambah keunggulan melalui dua gol Ezechiel di menit ke-70 dan ke-83. Sedangkan PSM juga sempat menambah gol melalui Raphael Maitimo di menit ke-73. (ant)