SUKABUMI, bipol.co-Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami berbagi rezeki dengan kaum perempuan lansia dan kelompok dhuafa pada peringatan ke-91 Hari Ibu Tahun 2019 di Pelataran Pudak Arum, Pendopo Sukabumi, Minggu (22/12/2019).
Didampingi unsur Forkopimda, Bupati Marwan menyerahkan bantuan sosial kepada asisten sosial penyandang disabilitas, kalangan lanjut usia, dan penyandang disabilitas.
Peringatan Hari Ibu Tahun 2019 tingkat Kabupaten Sukabumi itu disatukan dengan 6 peringatan lainnya yaitu peringatan HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke-61, Hari Aksara Nasional, Hari Cinta Puspa, Hari Hak Asasi Manusia, dan Hari Penyandang Cacat.
Bantuan sosial diberikan kepada satu orang asistensi sosial penyandang disabilitas sebesar Rp3,6 juta untuk satu tahun, 30 paket sembako kepada kelompok lansia, dan 50 paket sembako untuk penyandang disabilitas.
“Peringatan Hari Ibu selalu mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda pada sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” kata bupati saat menyampaikan sambutan.
Sebagai apresiasi terhadap gerakan yang bersejarah itu, ujar Marwan, Peringatan Hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur. Tahun ini peringatan Hari Ibu mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
“Tema ini diangkat sehubungan dengan situasi dan kondisi masih ada perempuan Indonesia yang mengalami kekerasan dan perlakukan diskriminatif. Karena itu diperlukan berbagai strategi dan pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder dalam kampanye-kampanye atau gerakan mendukung pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan pencapaian kesetaraan gender,” ujar Marwan.
Slogan “He for She”, lanjut dia, menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai ke akar rumput di Indonesia. Bupati mengharapkan Peringatan Hari Ibu dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan di berbagai sektor pembangunan.
Pada kegiatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, Hj. Yani Jatnika Marwan membacakan sejarah singkat Hari Ibu dikaitkan dengan Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta yang dibuka tanggal 22 Desember 1928.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP