“Hari ini dan besok dari data penjualan yang ada, terjadi lonjakan penumpang paling signifikan. Hal itu karena hari ini hari terakhir ASN masuk kerja dan besok sudah memasuki libur Natal 2019,” ujarnya di Pontianak, Senin (23/12).
Ia mengakui beberapa hari sebelumnya juga jumlah penumpang sudah meningkat dibandingkan hari biasa, seiring dengan masuknya masa libur sekolah.
Menurutnya, saat ini ada 11 penerbangan dari dan ke Pontianak yang melayani penumpang. Penerbangan tersebut tingkat keterisiannya sudah maksimal.
“Sudah pola tahunan, ada peningkatan penumpang di saat libur Natal dan Tahun Baru dibanding hari biasa. Tingkat keterisiannya minimal 90 persen,” jelas dia.
Dari rute penerbangan, peningkatan penumpang hampir terjadi pada semua destinasi. Menurutnya, dari luar ke Pontianak lebih mendominasi.
“Tujuan ke Pontianak lebih mendominasi. Semua tujuan meningkat,” kata dia.
Pihaknya pada momen Natal dan Tahun Baru tentu telah mempersiapkan sejumlah langkah agar layanan terus maksimal.
“Kita terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada konsumen kita. Kita siap melayani perjalanan konsumen,” kata dia.
Terkait kendala penerbangan pada Minggu (22/12/2019) malam di Bandara Supadio Pontianak, kata dia, sejumlah pesawat harus terlebih dahulu berputar-berputar di udara Pontianak dan Kubu Raya karena faktor cuaca hujan dan angin yang kuat.
“Iya memang semalam ada angin kencang dan hujan deras sehingga pesawat berputar-berputar. Namun semua bisa mendarat,” kata dia.
Bahkan Senin pagi ini sejumlah pesawat masih berputar-putar di langit Kota Pontianak dan Kubu Raya sebelum melakukan pendaratan. Untuk saat ini masih menunggu penjelasan dari Bandara Supadio faktor apa saja yang menyebabkan pesawat terlambat mendarat. (ant)